Rabu, 24 April 2024
Yasinta Rahmawati | Fita Nofiana : Minggu, 23 Agustus 2020 | 07:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Saat pandemi Covid-19, menggunakan masker memang diwajibkan namun hal ini malah bisa meninmbulkan kondisi yang buruk pada kesehatan mulut.

Melansir dari Huffpost, beberapa dokter gigi mulai melaporkan bahwa ada peningkatan pasien yang mengeluhkan soal bau mulur terkait dengan penggunaan masker.

"Kami melihat banyak orang yang mengalami peradangan, gigi berlubang, dan penyakit gusi," kata Dr. Rob Raimondi, seorang periodontis di New York, dalam Insiede Edition. Raimondi menyatakan bahwa menggunakan masker terkait dengan kesehatan mulut yang buruk. 

Dalam hal ini dokter gigi New York yang lain, Marc Sclafani mengatakan bahwa bau mulut akibat masker terjadi karena orang cenderung bernapas lewat mulut saat memakai masker. Hal ini yang akan menipiskan jumlah air liur dan membuat plak lebih melekat di gigi. 

"Kita semua memiliki bakteri normal di mulut yang bekerja di dalam air liur untuk membasuh gigi," kata Sclafini dalam Inside Edition.

"Jadi dengan kurangnya air liur, maka akan lebih banyak plak lengket yang menempel di gigi dan menyebabkan bau mulut," imbuhnya. 

Ilustrasi bau mulut (Pixabay/ Mudassar Iqbal)

Sayangnya risiko jangka panjang dari kondisi ini masih belum diketahui. Tapi Doker gigi dari Mempis, Tennessee, Blake Billups menyatakan bahwa meski kecil mungkin tetap ada risiko jangka panjang dari kondisi bau mulut. 

"Setiap kali kita memiliki mulut yang lebih kering, kita memiliki peluang lebih tinggi terkena kerusakan gigi atau penyakit periodontal (gusi)," ujarnya.

Dalam mengatasi keluhan tersebut, para dokter menganjurkan lebih banyak minum air putih agar mulut lebih lembap supaya terhindar dari plak penyebab bau mulut. 

BACA SELANJUTNYA

Ramai Artis Indonesia Piknik di Amerika Serikat Tak Pakai Masker, Kok Bisa?