Sabtu, 04 Mei 2024
Yasinta Rahmawati | Fita Nofiana : Rabu, 12 Agustus 2020 | 09:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Beberapa kucing telah dilaporkan positif terinfeksi virus corona Covid-19 di Hong Kong, Prancis, Amerika Serikat hingga Inggris. Oleh karena itu, seorang profesor penyakit menular hewan di Universitas Glasgow, Willie Weir melakukan penyelidikan terhadap kucing yang terinfeksi virus corona.

Melansir dari The Guardian, Weir dan rekan penelitiannya menguji ratusan sampel di mana akhirnya menemukan kucing dengan Sars-Cov-2 di Inggris Selatan. Kucing yang terkena vurus corona mengalami gejala ringan, seperi mata berair hingga hidung beringus.

"Tidak ada bukti bahwa Sars-CoV-2 membuat kucing ini sakit parah," catat Weir pada The Conversation.

Dengan menguji ratusan sampel, Weir hanya menemukan satu kucing yang terinfeksi virus corona. Kucing tersebut tertular oleh pemiliknya yang juga positif terinfeksi virus corona.

"Satu ekor yang terinfeksi di antara ratusan yang sampel yang diskrining memberi tahu kami bahwa infeksi pada kucing relatif jarang terjadi," catat Weir. Hal ini juga dibuktikan di mana kucing lain yang berada di rumah yang sama dengan kucing tersebut tidak mengalami infeksi virus corona.

Ilustrasi kucing (Unsplash)

"Penting untuk disadari bahwa meskipun hingga saat ini, sekitar 19 juta orang dinyatakan positif Covid-19, hanya segelintir kucing dikonfirmasi terinfeksi virus corona," tambahnya.

Oleh karena itu, Weir menegaskan bahwa kucing kemungkinan tidak memiliki andil dalam penyebaran virus corona. Meskipun begitu, penting bagi pemilik untuk mengawasi kucing mereka jika ada kemungkinan mengalami gejala tertentu.

Menurut Weir hasil penelitiannya menunjukkan bahwa kucing hanya terinfeksi virus corona sementara. "Sangat kecil kemungkinannya kucing Anda terjangkit virus corona dan jika terinfeksi mereka mungkin tidak akan terlibat dalam penyebaran virus secara langsung," tulis Weir seperi yang dikutip dari The Guarduan.

BACA SELANJUTNYA

Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!