Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Infeksi virus corona Covid-19 menyerang banyak bagian tubuh manusia. Beberapa pasien virus corona Covid-19 pun mengeluhkan gejala nyeri sendi dan tubuh yang parah.
Nyeri sendi ini sebagian besar dirasakan di otot-otot besar tubuh. Mialgia dan artralgia berhubungan dengan gejala yang dirasakan pada persendian dan otot seseorang.
Meski jarang terjadi, pakar kesehatan terkemuka memeringatkan radang sendi yang menyakitkan akibat virus bisa memicu rhabdomyolysis.
Rhabdomyolysis adalah kondisi langka. Penyakit yang berpotensi mengancam nyawa ini disebabkan oleh nyeri otot menyiksa di bahu, paha atau punggung bawah.
Baca Juga
"Ini adalah cedera otot di mana otot-otot rusak dan merupakan kondisi yang mengancam jiwa. Kerusakan otot yang berbahaya ini bisa diakibatkan oleh aktivitas yang berlebihan, trauma, zat beracun atau penyakit," jelas Klinik Cleveland dikutip dari Express.
Saat sel otot hancur, mereka akan akan melepaskan protein yang disebut mioglobin ke dalam darah. Sedangkan, ginjal bertanggung jawab untuk mengeluarkan mioglobin ini dari darah sehingga urine bisa mengeluarkannya dari tubuh.
"Dalam jumlah banyak, mioglobin bisa merusak ginjal. Jika ginjal tidak bisa membuang limbah dengan cukup cepat, gagal ginjal dan kematian bisa terjadi," lanjutnya.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di National Library of Medicine National Institutes of Health AS, rhabdomyolysis dalam virus corona Covid-19 pun diselidiki.
"Rhabdomyolysis adalah kondisi yang mengancam jiwa dan disebabkan oleh kerusakan otot rangka dari berbagai etiologi," jelas studi tersebut.
Baru-baru ini, kasus rhabdomyolysis ditemukan pada pasien virus corona Covid-19 di Wuhan, China. Pasien mengembangkan rhabdomyolysis pada hari kesembilan di rumah sakit.
"Kami melaporkan kasus pertama pasien virus corona Covid-19 yang menunjukkan gejala rhabdomyolysis, termasuk nyeri otot dan kelemahan," jelasnya.
Ada beberapa kemungkinan hipotesis yang menjelaskan patogenesis rhabdomyolysis yang diinduksi virus. Pertama, invasi virus secara langsung bisa berujung pada rhabdomyolysis.
Kedua, respons kekebalan tubuh yang kuat terhadap virus bisa mengakibatkan badai sitokin dan merusak jaringan otot. Ketiga, racun virus yang beredar secara langsung bisa menghancurkan membran sel otot.
Cara mendiagnosis rhabdomyolysis
Dokter biasanya akan melihat dan merasakan otot rangka yang lebih besar di tubuh, terutama bila terjadi nyeri. Dokter juga akan melakukan tes urine dan darah untuk memastikan diagnosis rhadomyolysis.
Tes untuk mengetahui kesehatan otot dan ginjal ini mungkin termasuk menentukan mioglobin dalam darah dan urine, kreatin kinase yang merupakan enzim di otot, otak dan jantung, kadar kalium atau kreatin dalam darah dan urine.
Jika Anda pernah mengalami nyeri kronis pada persendian dan otot tanpa sebab. Maka Anda perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mencari penyebabnya.
Terkini
- Rutin Makan Tomat Bisa Bawa 5 Efek Baik Ini Lho
- Awas, Lingkaran di Bawah Mata Bisa Jadi Tanda Kadar Gula Darah Tinggi
- Makan Sayuran Ini Bisa Turunkan Kadar Gula Darah, Bagus untuk Penderita Diabetes
- Bau Mulut saat Puasa? 4 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya
- Terus Sembelit saat Puasa? Coba Ikuti Tips Ini agar BAB Lancar
- Agar Efek Tetap Optimal, Bagaimana Aturan Minum Obat saat Puasa yang Tepat?
- Mie Instan Sebaiknya Tidak Dijadikan Menu Sahur, Ini Lho Alasannya
- Tak Perlu Takut, Puasa Justru Bisa Redakan Maag dan GERD
- Kontrol Behel di Bulan Ramadan, Apakah Bikin Puasa Batal?
- Bisa Bikin Kenyang Lebih Lama, Ini 5 Rekomendasi Menu Sahur yang Bernutrisi
Berita Terkait
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!
-
Kontrol Dampak Gejala Long Covid-19, Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini!
-
Gejala Awal Virus Corona Covid-19, Waspadai Rasa Sakit di 2 Bagian Tubuh Ini!
-
Hati-hati, 7 Perubahan ini Pada Kuku Bisa Jadi Gejala Virus Corona Covid-19
-
Virus Corona Covid-19 Juga Berdampak Buruk Pada Kesehatan Tulang, ini 3 Efeknya!
-
Kecuali Amerika dan Afrika, WHO Sebut Kasus Virus Corona Covid-19 Menurun Secara Global!
-
Ada Orang Belum Pernah Terinfeksi Virus Corona Covid-19, Ahli Ungkap Penyebabnya!
-
Peneliti Temukan Infeksi Virus Corona Covid-19 Bisa Sebabkan Stroke Mata
-
Penelitian AS Temukan Virus Corona Covid-19 Bisa Memperburuk Asma Pada Anak