Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Sebuah studi menunjukkan, bahwa masker buatan atau masker kain setidaknya harus terdiri dari dua lapis agar tetap efektif. Hal ini dinyatakan oleh para peneliti dari Universitas New South Wales di Sydney, Australia.
Dilansir dari Insider, para peneliti menguji penggunaan masker buatan satu lapis dan dua lapis untuk menghalau tetesan liur saat bicara, batuk, hingga bersin. Mereka juga melakukan pada orang tanpa masker dan pengguna masker bedah.
Menggunakan kamera video dan lampu LED, para peneliti bisa melihat jumlah tetesan yang bisa melewati masker yang mereka uji.
Mereka menemukan bahwa masker buatan sendiri yang hanya satu lapis pun sebenarnya sudah mengurangi penyebaran tetesan selama berbicara.
Baca Juga
-
Catherine Wilson Gunakan Sabu, Efeknya Bisa Merusak Otak!
-
Anak Shandy Aulia MPASI Pakai Madu, Bolehkah untuk Bayi di Bawah 1 Tahun?
-
Terkait Risiko Kematian Dini, Hindari Menonton TV Lebih dari 2 Jam Sehari
-
Mengenal Bipolar yang Diderita Kanye West, Termasuk Gangguan Mental Serius!
-
Studi Sebut Konsumsi Cokelat Bisa Menyehatkan Jantung!
-
Tergantung Keparahan, Kenali 3 Macam Ruam Kulit Gejala Covid-19
"Bahkan satu lapisan masker lebih baik daripada tidak memakai sama sekali," catat para peneliti.
Namun, masker dengan dua lapis lebih mengurangi tetesan saat berbicara dan terbukti secara signifikan lebih baik saat menangkap tetesan dari batuk dan bersin daripada masker satu lapis.
Para peneliti mengatakan masker bedah masih jadi terbaik dalam menangkal tetesan liur. Tetapi masker ini tidak direkomendasikan untuk masyarakat umum agar pasokan untuk tenaga medis tetap aman.
Para peneliti juga mengatakan bahwa jumlah lapisan masker bukan satu-satunya faktor penting dalam kemanjuran masker secara keseluruhan. Namun, pengujian mereka membuktikan bahwa lapisan masker masih penting sampai batas penyebaran tertentu.
Mereka mengatakan jenis bahan yang digunakan, bagaimana setiap lapisan diatur dalam masker, dan seberapa sering masker dicuci juga bisa berperan dalam efektivitas keseluruhan.
Untuk saat ini, mereka menyarankan agar orang-orang pakai masker untuk perlindungan yang paling optimal.
Terkini
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
Berita Terkait
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!
-
Curhatan Pasien Cacar Monyet tentang Gejala yang Dialami: Sangat Menyakitkan
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Ilmuwan Bikin Perman Karet yang Bisa Memerangkap Virus Corona di Mulut
-
Ilmuwan Akhirnya Menemukan Sumber Pertama Pandemi Covid-19, Benar di Wuhan?
-
Baik Divaksin atau Tidak, Covid-19 Bisa Menginfeksi Ulang Secara Cepat
-
Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!
-
Kontrol Dampak Gejala Long Covid-19, Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini!