Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Banyak pasien Covid-19 yang sembuh namun masih mengalami beberapa gejala. Tim medis juga menemukan ada tiga gejala Covid-19 yang bertahan lama meski sudah pulih dari penyakit.
Dr Piero Clavario, direktur lembaga rehabilitasi pasca-Covid-19 mengatakan timnya telah mulai menghubungi para penyintas Covid-19 untuk melihat efek jangka panjang akibat virus corona.
"Para penyintas itu bukan hanya mereka yang berada di ICU dan diintubasi karena virus corona Covid-19, tetapi juga pasien yang menghabiskan tidak lebih dari 3 hari di rumah sakit dan pulang," kara Dr Clavario dikutip dari Express.
Tim Dr Clavario pun berusaha menyelidiki aspek yang lolos dari tes virologi dan paru standar. Salah satu contohnya, penyelam profesional Emiliano Pescarolo telah dites positif virus corona Covid-19 pada Maret 2020.
Baca Juga
Akibat virus corona Covid-19 itu, Emiliano Pescarolo pun menghabiskan waktu 17 hari di rumah sakit di kota pelabuhan Italia Genoa.
Setelah 3 bulan perawatan dan sembuh, pria 42 tahun itu mengaku masih mengalami kesulitan bernapas. Bahkan Pescarolo merasa kondisinya tidak mengalami kemajuan.
"Setelah kembali ke rumah, bahkan setelah berminggu-minggu, saya tidak bisa melihat adanya kemajuan. Jika saya berjalan-jalan kecil, rasanya seperti mendaki Gunung Everest. Aku juga kehabisan napas ketika berbicara," kata Pescarolo.
Dr Clavario mengatakan masalah pernapasan, kabut otak seperti kesulitan konsentrasi dan menurunkan kemampuan kognitif adalah tiga gejala Covid-19 yang bisa bertahan lama setelah pemulihan. Perscarolo pun mengaku mengalami kesulitan berkonsentrasi dan khawatir tentang kekuatan kognitifnya.
"Saya tidak ingat hal-hal sederhana, ingatan saya bisa dibilang jangka pendek," katanya.
Sama seperti Pescarolo, Margaret O'Hara yang pernah terinfeksi virus corona Covid-19 juga mengaku kesulitan mengingat meski sudah melalui masa pemulihan.
Margaret O'Hara pun sempat kembali lagi ke rumah sakit, karena gejalanya yang tetap tidak hilang pada bulan Maret 2020. Margaret mengaku tidak bisa bernapas dengan benar.
Sebelumnya, Margaret O'Hara mengalami gejala Covid-19 berupa batuk, sesak napas dan kelelahan yang membuatnya hanya bisa berbaring rata di tempat tidur.
Di Inggris sendiri, komunitas penderita "long Covid-19" telah muncul secara online, ketika sejumlah orang berusaha mengelola efek jangka panjang dari virus corona yang belum diketahui.
Sementara itu, otoritas kesehatan di Inggris dan Italia adalah 2 dari negara-negara Eropa yang terdampak virus corona Covid-19 paling parah mulai menawarkan layanan rehabilitasi kepada para penyintas.
Karena, penelitian sekarang menunjukkan bahwa virus corona adalah penyakit multi-sistem yang bisa merusak paru-paru, ginjal, hati, jantung, otak, sistem saraf dan saluran pencernaan.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!
-
Curhatan Pasien Cacar Monyet tentang Gejala yang Dialami: Sangat Menyakitkan
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Ilmuwan Bikin Perman Karet yang Bisa Memerangkap Virus Corona di Mulut
-
Ilmuwan Akhirnya Menemukan Sumber Pertama Pandemi Covid-19, Benar di Wuhan?
-
Baik Divaksin atau Tidak, Covid-19 Bisa Menginfeksi Ulang Secara Cepat
-
Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!
-
Kontrol Dampak Gejala Long Covid-19, Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini!