Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Kolesterol tinggi bisa menjadi kondisi yang berbahaya karena dapat menempatkan orang pada risiko stroke. Tetapi, konsumsi legum dianggap bisa mengurangi risiko kolesterol tinggi. Legum sendiri dikenal sebagai kacang-kacangan.
Dilansir dari Express, legum kelompok makanan nabati yang meliputi kacang, kacang polong, dan lentil. Kacang-kacangan sendiri diketahui mengandung sebagian besar serat, mineral dan protein.
Sebelumnya telah diketahui, bahwa mengganti beberapa biji-bijian olahan dan daging olahan dengan kacang-kacangan dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
"Legum, terutama kacang sangat kaya akan serat larut. Itu juga butuh waktu untuk tubuh mencerna yang artinya Anda merasa kenyang lebih lama setelah makan," catat Harvard Health.
Baca Juga
-
Kasus Naik, WHO Kekurangan Dana untuk Tangani Ebola di Kongo
-
Rajin Olahraga Intensitas Sedang Bisa Tingkatkan Kualitas Sperma
-
Berisiko Amputasi, Virus Corona Bisa Sebabkan Pembekuan Darah di Kaki
-
Simak! 5 Negara yang Mengembangkan Vaksin Covid-19 Paling Potensial
-
4 Alternatif Sarapan Sehat untuk Mengawali Hari, Mudah dan Lezat!
-
Hubungan Orangtua dan Anak Juga Bisa Toksik, Kenali Tandanya!
Legum menurunkan kolesterol darah seseorang dalam beberapa cara.
Legum mengandung serat yang larut dan tidak larut yang membantu menurunkan penyerapan kolesterol dalam usus. Hal ini bisa mempromosikan pertumbuhan bakteri menguntungkan yang sehat di usus besar.
Legum juga membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dalam tubuh yang membantu dalam menurunkan kadar kolesterol.
Legum yang bisa Anda konsumsi bisa sangat beragam, mulai dari kacang merah, kacang navy, lentil, garbanzo, kacang polong hitam, dan lain sebagainya.
"Makan makanan yang sehat dan melakukan olahraga teratur dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah Anda," kata National Health Service (NHS).
“Mengadopsi kebiasaan sehat, seperti makan sehat, diet seimbang dan tetap aktif, juga dapat membantu mencegah kadar kolesterol Anda," imbuh mereka.
NHS menambahkan, bahwa penting untuk menjaga kadar kolesterol tetap terjaga karena kadar kolesterol tinggi meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
"Jika Anda khawatir tentang kolesterol, maka bicarakan dengan dokter," catat NHS.
Terkini
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
Berita Terkait
-
Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
-
3 Bahaya Makan Ceker Ayam Terlalu Sering, Yuk Lebih Bijaksana Mengonsumsinya
-
Tak Cuma Kesemutan, Ini 5 Tanda Kolesterol Tinggi dan Cara Mengatasinya
-
Jarang Tertawa Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung, Ini Sebabnya!
-
Takut Makan Daging Kurban Karena Kolesterol Tinggi, Ini Kata Ahli!
-
5 Khasiat Bawang Lanang, Salah Satunya Menekan Kolesterol Jahat
-
Kolesterol Tinggi, Waspadai 3 Gejalanya Pada Tangan!
-
Mungkinkah Minum Susu Tingkatkan Kadar Kolesterol? Ini Kata Ahli!
-
Daun Seledri Punya Manfaat untuk Penderita Kolesterol, Begini Caranya
-
Makanan untuk Meringankan Gejala Asam Urat, Apa Saja?