Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Selain sehat untuk tulang, sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa vitamin D bisa menegurangi diabetes karena meningkatkan sensitivitas insulin. Peningkatan sensitivitas insulin ini bisa menurunkan kadar glukosa dan risiko diabetes tipe 2.
Dilansir dari Science Daily, penelitian ini diterbitkan secara online dalam jurnal The North American Menopause Society (NAMS).
Studi ini menunjukkan hubungan yang jelas antara vitamin D dan kontrol glikemik, menunjukkan bahwa vitamin D meningkatkan sensitivitas insulin dan meningkatkan fungsi sel beta pankreas.
Dalam studi cross-sectional ini yang melibatkan 680 wanita Brasil berusia 35 hingga 74 tahun berusaha mengevaluasi kemungkinan hubungan antara kekurangan vitamin D dan peningkatan glikemia.
Baca Juga
-
Hati-Hati, Suara Serak Bisa Jadi Tanda Kanker Paru-Paru!
-
Dua Alternatif Andalan Ilmuwan Jika Vaksin Covid-19 Tidak Kunjung Ditemukan
-
Kelelahan Bisa Menjadi Tanda Kadar Gula Darah Tinggi, Mengapa Demikian?
-
Agar Manfaatnya Terasa, Ketahui Pedoman Meminum Teh Hijau Ini!
-
Hobi Makan Mie Instan Pakai Nasi? Awas Ancaman Risiko Kesehatan!
-
Stop Makan Terlalu Banyak Garam saat Pandemi, Bisa Lemahkan Kekebalan Tubuh
Dari para wanita yang diwawancarai, 24 (3,5 persen) melaporkan menggunakan suplemen vitamin D. Suplemen vitamin D ditemukan berhubungan negatif dengan kadar glukosa tinggi.
Kebiasaan terkena paparan sinar matahari juga memberikan hubungan yang sama. Hal ini menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D terkait dengan kadar glukosa darah tinggi.
"Meskipun hubungan sebab akibat belum terbukti, kadar vitamin D yang rendah mungkin memainkan peran penting dalam diabetes mellitus tipe 2," kata Dr. JoAnn Pinkerton, direktur eksekutif NAMS.
"Suplemen vitamin D dapat membantu meningkatkan kontrol gula darah, tetapi studi intervensi masih diperlukan," imbuhnya.
Selain vitamin D, penelitian yang lebih baru menyatakan bahwa untuk mengurangi risiko diabetes tipe 2, Anda juga bisa mengonsumsi banyak buah dan sayur.
Sebuah studi menunjukkan, makan buah dan sayur bisa kurangi risiko diabetes tipe 2 hingga 25 persen. Studi tersebut diterbitkan dalam The BMJ pada Rabu (8/7/2020).
Dilansir dari Medical Xpress, temuan menunjukkan bahwa jika hanya menambahkan sedikit berbagai jenis makanan tersebut di menu harian Anda, maka akan membantu mencegah diabetes tipe 2.
Terkini
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
- 5 Makanan Khas Lebaran yang Bikin Asam Urat Kambuh, Ingat Konsumsi Secukupnya
Berita Terkait
-
5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
-
5 Tanda Kekurangan Vitamin D, Rambut Rontok Termasuk
-
Awas, Lingkaran di Bawah Mata Bisa Jadi Tanda Kadar Gula Darah Tinggi
-
Makan Sayuran Ini Bisa Turunkan Kadar Gula Darah, Bagus untuk Penderita Diabetes
-
Hati-hati, Kaki Kesemutan Pada Penderita Diabetes Bisa Jadi Tanda Kondisi Serius!
-
6 Buah Ini Justru Berbahaya Bagi Penderita Diabetes, Ini Alasannya!
-
Biasakan Jalan Kaki setelah Makan, Bisa Bantu Turunkan Risiko Diabetes
-
Cara Menjaga Berat Badan Setelah Operasi Bariatrik, Pembedahan yang Dijalani Melly Goeslaw
-
Bakteri Pada Tinja Orang Sehat Bisa Bantu Obati Diabetes, Ini Temuan Peneliti!
-
Istri Tessy Srimulat Juga Idap Tumor Hati, Adakah Hubungannya dengan Diabetes?