Jum'at, 29 Maret 2024
Yasinta Rahmawati | Rosiana Chozanah : Senin, 13 Juli 2020 | 11:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Kadar gula darah tinggi bisa terjadi pada siapa saja meski mereka tidak menderita diabetes. Tingginya kadar gula dapat menyebabkan masalah kesehatan, dari kerusakan saraf hingga penyakit jantung.

Umumnya ketika kadar gula tinggi, tubuh akan menunjukkan beberapa gejala, salah satunya tubuh mudah merasa lelah.

Menurut diabetes.co.uk, kadar gula darah tinggi terjadi ketika ada insulin yang tidak mencukupi atau insulin tidak bekerja cukup efektif.

Agar tubuh benergi, insulin diperlukan untuk mengangkut glukosa atau gula dari darah ke sel-sel tubuh.

Ketika tidak ada cukup insulin, atau insulin tidak bekerja secara efektif, itu berarti gula dalam darah tidak bisa masuk ke dalam sel dan karena itu sel tidak menerima energi yang mereka butuhkan. Akibatnya, tubuh mudah lelah.

Ilustrasi kelelahan [shutterstock]

Hal ini juga dijelaskan dalam laman Mayo Clinic. Kelelahan yang berhubungan dengan tingginya kadar gula darah terjadi karena sel-sel tubuh tidak tahu cara menggunakan glukosa atau gula dalam darah secara benar untuk menciptakan energi dan fungsi organ yang tepat.

Penambahan berat badan adalah indikasi umum kadar insulin seseorang terlalu tinggi.

Orang yang kelebihan berat badan dan mengalami kelelahan akibat kadar gula darah tinggi mungkin dapat mengatasi kelelahan dengan mengurangi asupan karbohidratnya.

Supaya lebih sehat, konsultasikan kepada dokter atau ahli gizi tentang cara menurunkan kadar gula darah sambil mencapai berat badan yang sehat.

BACA SELANJUTNYA

Istri Tessy Srimulat Juga Idap Tumor Hati, Adakah Hubungannya dengan Diabetes?