Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Sebuah buku berjudul The Coronavirus: What You Need to Know about the Global Pandemic menjawab pertanyaan apakah pasien Covid-19 yang sudah sembuh masih dapat menularkan virus.
Ditulis oleh spesialis penyakit dalam, Dr Swapneil Parikh, psikolog klinis Maherra Desai, dan neuropsikiater Dr Rajesh M Parikh, diterbitkan oleh Ebury Press, buku ini mengatakan orang yang terinfeksi, ketika bersin, batuk, dan mengendus dapat menyebarkan Covid-19.
Masa penularan virus dapat dimulai sebelum seseorang jatuh sakit dan bahkan, bisa sampai setelah tampaknya sembuh. Ini memang mengkhawatirkan dan harus ada tekanan yang sama pada karantina bahkan setelah pemulihan.
Pasien yang Sembuh dapat Melepaskan Virus Hingga 8 Hari
Baca Juga
Dilansir The Health Site, sebuah studi pada Maret 2020 yang terbit dalam American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine American Thoracic Society, menunjukkan separuh dari pasien Covid-19 ringan masih memiliki virus corona hingga 8 hari setelah gejala hilang.
Durasi rata-rata gejala adalah delapan hari. Namun, lama waktu virus tetap menular setelah akhir gejala berkisar dari satu hingga delapan hari.
Itulah mengapa pakar mengatakan apabila seseorang terinfeksi virus corona, tinggallah di rumah agar tidak menulari orang, perpanjang karantina selama dua minggu setelah pemulihan untuk memastikan tidak menginfeksi orang lain.
Pakar menambahkan pasien Covid-19 dapat menularkan, bahkan setelah pemulihan gejalanya, sehingga tenaga kesehatan harus merawat pasien yang asimptomatik atau yang baru pulih dengan hati-hati seperti pasien simptomatik.
Orang yang menderita infeksi lebih parah mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih dari gejalanya. Mereka mungkin juga menular untuk waktu yang lebih lama.
Bahkan jika tidak mengalami komplikasi parah yang terbaik adalah mengambil beberapa tindakan pencegahan untuk menghindari penularan penyakit kepada orang lain.
Tag
Terkini
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
Berita Terkait
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Ilmuwan Bikin Perman Karet yang Bisa Memerangkap Virus Corona di Mulut
-
Ilmuwan Akhirnya Menemukan Sumber Pertama Pandemi Covid-19, Benar di Wuhan?
-
Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!
-
Kontrol Dampak Gejala Long Covid-19, Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini!
-
Gejala Awal Virus Corona Covid-19, Waspadai Rasa Sakit di 2 Bagian Tubuh Ini!
-
Peneliti Temukan Varian Omicron Berisiko Kecil Sebabkan Long Covid-19, Kok Bisa?
-
Waspada dengan Varian Virus Corona Ini, Lebih Berisiko Menyebabkan Long Covid!
-
Hati-hati, 7 Perubahan ini Pada Kuku Bisa Jadi Gejala Virus Corona Covid-19
-
Virus Corona Covid-19 Juga Berdampak Buruk Pada Kesehatan Tulang, ini 3 Efeknya!