Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Sebuah studi menunjukkan, bahwa minum kopi atau teh herbal disebut menyehatkan untuk hati dan bisa menangkal penyakit hati kronis .
Dilansir dari Science Daily, sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Journal of Hepatology, menemukan bahwa minum kopi dan teh herbal dapat melindungi terhadap fibrosis hati membuat tingkat kekakuan hati yang tinggi pada jaringan parut hati.
Sarwa Darwish Murad, MD, PhD, peneliti utama studi dan hepatologis di Pusat Medis Universitas Erasmus MC, melanjutkan bahwa ada beberapa epidemiologi yang menunjukkan bahwa kopi memiliki manfaat kesehatan pada peningkatan enzim hati, hepatitis virus, non-alcoholic fatty liver (NAFLD), sirosis, dan kanker hati.
"Kami ingin tahu apakah konsumsi kopi akan memiliki efek yang serupa pada pengukuran kekakuan hati pada individu tanpa penyakit hati kronis," kata Murad.
Baca Juga
-
Wajib tahu, Ini 5 Kesalahan saat Minum Air Putih!
-
Studi: Anak-Anak dengan Covid-19 Dapat Mengalami Kerusakan Otak
-
Studi: Remaja yang Suka Begadang Rentan Mengidap Asma dan Alergi
-
PT Boston Furniture Industries akan Segera Listing Kode Saham SOFA di BEI
-
Mengenal Eucalyptus yang Jadi Bahan Kalung Antivirus, Bisakah Dikonsumsi?
-
Kementan Pakai Eucalyptus sebagai Bahan Kalung Antivirus, Ini 5 Manfaatnya!
Data dikumpulkan dari 2.424 peserta studi Rotterdam, sebuah studi kohort berbasis populasi besar termasuk peserta 45 tahun atau lebih yang tinggal di pinggiran kota Rotterdam, Belanda.
Semua peserta menjalani pemeriksaan fisik yang luas, termasuk pengumpulan data untuk antropometrik, pengambilan sampel darah, pencitraan hepatologis menggunakan USG perut dan Fibroscan yang secara kuantitatif mengukur kekakuan hati.
Selain itu, mereka mengisi Kuesioner Frekuensi Makanan 389 item yang divalidasi secara eksternal, yang mencakup informasi terperinci tentang konsumsi kopi dan teh.
Peneliti menemukan bahwa konsumsi kopi sering dikaitkan secara signifikan dengan peluang yang lebih rendah dari nilai kekakuan hati yang tinggi, yaitu jaringan parut hati yang lebih sedikit.
Ketika mereka melihat seluruh rentang nilai kekakuan hati, mereka menemukan bahwa sering minum kopi dan konsumsi teh herbal, bahkan dalam jumlah kecil, secara signifikan terkait dengan nilai kekakuan hati yang lebih rendah.
Efek kopi pada penurunan kekakuan hati juga disebut signifikan pada kedua kelompok dengan dan tanpa lemak hati.
Oleh karena itu para penulis menyimpulkan bahwa kopi dan teh herbal tampaknya memiliki efek menguntungkan pada pencegahan jaringan parut hati bahkan sebelum penyakit hati terbuka telah berkembang.
Terkini
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
Berita Terkait
-
Selain Kopi, Ini 5 Cara Menghilangkan Kantuk yang Manjur
-
Jokowi Angkat Bicara soal Bayi Dicecoki Kopi Sachet, Sentil Posyandu dan BKKBN
-
Jokowi Angkat Bicara soal Bayi Dicecoki Kopi Sachet, Sentil Posyandu dan BKKBN
-
Geger Ibu Kasih Kopi Sachet ke Bayi, 5 Bahaya Mengerikan ini Mengintai
-
Geger Ibu Kasih Kopi Sachet ke Bayi, 5 Bahaya Mengerikan ini Mengintai
-
Bolehkah Minum Obat dengan Kopi? Dokter Jelaskan Hal Ini
-
Ahli Sebut Minum Kopi Justru Turunkan Risiko Penyakit Jantung dan Kanker, Kok Bisa?
-
Tak Hanya Minum Kopi, Ini 5 Faktor yang Buat Anda Sulit Tidur Nyenyak!
-
Jangan Salah Pilih, Teh Herbal Ini Justru Tingkatkan Risiko Kanker!
-
Umur Berapa Anak Boleh Minum Kopi dan Teh? Ini Penjelasan Ahli Gizi