Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Salah satu cara menurunkan berat badan yang paling banyak dilakukan adalah diet. Ada berbagai macam jenis diet, mulai dari diet keto, diet mediterania, hingga diet intermitten atau puasa.
Namun tidak semua diet pada akhirnya berhasil. Dari semua jenis, diet rendah karbohidrat dinilai efektif menurunkan berat badan dan kemungkinannya lebih mudah diikuti.
Dilansir Healthline, berikut rencana menurunkan berat badan dalam tiga langkah yang menerapkan diet rendah karbohidrat:
1. Kurangi karbohidrat
Baca Juga
Bagian yang paling penting adalah mengurangi gula dan pati, atau karbohidrat. Ketika melakukannya, tingkat lapar Anda turun, dan biasanya akan makan lebih sedikit kalori.
Alih-alih membakar karbohidrat, tubuh akan mulai membakar lemak yang tersimpan menjadi energi.
Manfaat lain dari mengurangi karbohidrat adalah menurunkan kadar insulin, menyebabkan ginjal melepaskan kelebihan sodium dan air. Ini mengurangi kembung dan berat air yang tidak perlu.
Menurut beberapa ahli nutrisi, tidak jarang orang akan kehilangan 4,5 kilogram di minggu pertama ketika menerapkan cara ini. Penurunan berat badan ini termasuk lemak tubuh dan berat air.
2. Makan protein, lemak, dan sayuran
Setiap makanan harus mencakup sumber protein, sumber lemak, dan sayuran rendah karbohidrat.
Sebagai aturan umum, cobalah makan dua hingga tiga kali sehari. Jika merasa lapar di sore hari, tambahkan makanan keempat.
Mencoba diet ini Anda harus membuat asupan karbohidrat menjadi sekitar 20-50 gram per hari. Carilah informasi makanan yang rendah karbohidrat dan bagaimana cara mengolahnya.
Jangan takut mengonsumsi lemak. Sumber lemak sehat meliputi minyak zaitun, minyak kelapa, alpukat, dan mentega.
3. Olahraga angkat beban tiga kali seminggu
Olahraga mengangkat beban akan membuat tubuh membakar banyak kalori dan mencegah metabolisme melambat, yang merupakan efek samping umum dari penurunan berat badan.
Studi pada diet rendah karbohidrat menunjukkan Anda bisa membentuk sedikit otot sambil kehilangan banyak lemak tubuh.
Jika tidak menyukai angkat beban, melakukan beberapa latihan kardio seperti berjalan, jogging, berlari, bersepeda, atau berenang sudah cukup.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
Biar Tubuh Tidak Lesu dan Mudah Capek, Konsumsi 5 Makanan Ini
-
Benarkah Suplemen Penurun Berat Badan Tidak Efektif? Begini Kata Ahli Gizi
-
Benarkah Suplemen Penurun Berat Badan Tidak Efektif? Begini Kata Ahli Gizi
-
Ketua IDAI Sarankan Ibu Menyusui Banyak Konsumsi Makanan Tinggi Protein
-
Ingin Menambah BB? Konsumsi 4 Jenis Makanan Ini Secara Rutin!
-
Sedang Jalani Program Diet? Ini Tandanya Kamu Hanya Buang Energi dan Uang Saja
-
Whey Protein Dapat Mengontrol Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Tipe 2
-
Jangan Makan Telur Setiap Hari, Ini Lho 5 Efeknya Pada Tubuh!
-
Makanan Sumber Protein Selain Telur yang Bisa Jadi Alternatif, Tak Cuma Daging
-
Cara Supaya Penderita PCOS Bisa Menurunkan Berat Badan, Begini Solusi Ahli Gizi