Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Hari Idul Fitri tak hanya identik dengan tradisi saling memaafkan, tapi juga berbagai makanan yang disajikan. Di Indonesia, menu masakan yang sering dihidangkan umumnya berupa ketupat, opor ayam dan rendang atau semur sebagai menu Lebaran.
Kebanyakan, berbagai hidangan itu menggunakan santan sebagai salah satu bahan dasarnya.
Santan diklasifikasikan sebagai tebal atau tipis berdasarkan konsistensi dan seberapa banyak itu diproses.
Dalam masakan tradisional, santan kental digunakan dalam makanan penutup dan saus kental. Sementara santan encer digunakan dalam sup dan saus encer.
Baca Juga
Kebanyakan santan kalengan mengandung kombinasi susu kental dan kental. Ini juga sangat mudah untuk membuat santan Anda sendiri di rumah, menyesuaikan ketebalan sesuai keinginan.
Seperti diketahui, santan sendiri memiliki kandungan lemak jenuh yang cukup tinggi. Hal ini membuat banyak orang bertanya, apakah santan akan baik bagi kolesterol?
Melansir dari situs Healthline, satu penelitian menunjukkan bahwa santan bermanfaat bagi orang dengan kadar kolesterol normal.
Studi itu dilakukan terhadap 60 laki-laki yang diminta makan bubur santan dan bubur susu kedelai. Hasilnya menunjukan, bubur santan lebih menurunkan kolesterol jahat daripada bubur susu kedelai.
Bubur santan juga meningkatkan kolesterol baik hingga 18 persen, dibandingkan dengan kedelai yang hanya 3 persen.
Bukan hanya santan, sebagian besar studi tentang minyak kelapa juga terbukti bisa memperbaiki kolesterol jahat dan kolesterol baik. Meskipun dalam beberapa penelitian kadar kolesterol jahat meningkat sebagai respons terhadap lemak kelapa.
Penelitian juga menunjukkan bahwa respons kolesterol terhadap asam laurat dapat berbeda tergantung kondisi masing-masing individu juga pada jumlah makanan bersantan yang dikonsumsi.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
-
Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
-
5 Makanan Khas Lebaran yang Bikin Asam Urat Kambuh, Ingat Konsumsi Secukupnya
-
3 Bahaya Makan Ceker Ayam Terlalu Sering, Yuk Lebih Bijaksana Mengonsumsinya
-
Tak Cuma Kesemutan, Ini 5 Tanda Kolesterol Tinggi dan Cara Mengatasinya
-
Jarang Tertawa Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung, Ini Sebabnya!
-
Takut Makan Daging Kurban Karena Kolesterol Tinggi, Ini Kata Ahli!
-
5 Khasiat Bawang Lanang, Salah Satunya Menekan Kolesterol Jahat
-
Cegah Sakit Perut Saat Lebaran, Ahli Berikan Tips Makan yang Baik dan Tepat!
-
Jelang Lebaran, Ini 5 Tips Sehat Rayakan Idul Fitri Bagi Penderita Diabetes!