Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Telur mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Salah satunya adalah protein. Protein di dalam telur memiliki kualitas tinggi yang menyediakan semua asam amino asensial dan dapat menstabilkan kadar gula darah.
Sedangkan bagian kuningnya mengandung antioksidan yang dapat mengurangi risiko degenerasi makula. Kandungan ini juga melindungi tubuh dari penyakit jantung, stroke, serta beberapa jenis kanker.
Jadi, amankah makan telur setiap hari?
Selama ini, banyak orang yang khawatir mengonsumsi telur karena disebut dapat meningkatkan kolesterol. Padahal, faktanya tidak demikian.
Baca Juga
Sebuah penelitian pada 2016 yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan, makan satu telur dalam sehari tidak terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung.
Dikutip dari Today, memang benar satu telur mengandung sekitar 1,6 gram lemak jenuh, namun, ada lebih dari setengah lemak di dalam telur (2,7 gram) berasal dari asam lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang sehat untuk jantung (termasuk omega 3).
"Artinya, telur meningkatkan HDL (kolesterol baik) ke tingkat yang lebih besar daripada LDL (koleseterol jahat)," kata Peter Schulman, MD, seorang ahli jantung dan profesor kedokteran di University of Connecticut.
Sebenarnya, ada banyak alasan bagus untuk mengonsumsi telur, kata Schulman dilansir Health. Telur kaya akan vitamin E, selenium, dan folat yang memainkan peran penting dalam kesehatan otak, penglihatan dan melindungi tubuh dari peradangan.
Di sisi lain, telur mengandung protein yang, berdasarkan studi pada 2013, dapat membuat Anda merasa lebih kenyang sehingga Anda akan makan lebih sedikit.
"Jika ada seseorang yang berusaha menurunkan berat badan dan hanya mengonsumsi sarapan yang hanya mengandung karbohidrat tinggi tanpa protein, Anda akan cepat merasa lapar lagi," kata Schulman.
Terkini
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
- 5 Makanan Khas Lebaran yang Bikin Asam Urat Kambuh, Ingat Konsumsi Secukupnya
- Ketahui Perbedaan Jantung Berdebar karena Cemas vs Aritmia, Ada Gejala Khas
- 5 Tanda Kekurangan Vitamin D, Rambut Rontok Termasuk
- Daftar Sayuran yang Baik untuk Menjaga Gula Darah Tetap Stabil, Terong Termasuk?
Berita Terkait
-
Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
-
Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
-
3 Bahaya Makan Ceker Ayam Terlalu Sering, Yuk Lebih Bijaksana Mengonsumsinya
-
Tak Cuma Kesemutan, Ini 5 Tanda Kolesterol Tinggi dan Cara Mengatasinya
-
Jarang Tertawa Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung, Ini Sebabnya!
-
Takut Makan Daging Kurban Karena Kolesterol Tinggi, Ini Kata Ahli!
-
Awas, Ini 5 Kondisi yang Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung
-
Ahli Sebut Minum Kopi Justru Turunkan Risiko Penyakit Jantung dan Kanker, Kok Bisa?
-
6 Manfaat Makan Jamur, Salah Satunya Melindungi dari Penyakit Jantung
-
Terlalu Lama Duduk Menonton TV Bisa Sebabkan Penyakit Jantung, Ini Alasanya!