Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Telur terkenal memiliki protein yang bagus untuk pembentukan otot. Namun di samping itu, sebagian penderita diabetes justru menghindarinya karena kandungan kolesterolnya.
Padahal dilansir dari timesofindia, para ahli mengatakan mengonsumsi kolesterol dalam jumlah sedang tidak berdampak negatif terhadap kadar kolesterol dalam tubuh. Bahkan menurut American Diabetes Association (ADA), telur cocok bagi penderita diabetes karena memiliki skor indeks glikemik rendah.
Hal tersebut berarti telur kurang berpengaruh terhadap kadar gula darah. Beberapa manfaat lain yang perlu Anda ketahui dari telur adalah selain bernutrisi, telur juga rendah kalori.
Kandungan protein dalam telur bisa membuat orang merasa kenyang lebih lama sehingga membantu menjaga berat badan yang sehat. Sebagai protein lengkap, telur juga mengandung asam amino yang tidak bisa diproduksi oleh tubuh dan hanya bisa diperoleh dari makanan.
Baca Juga
-
Makan Terakhir Jam 2 Siang untuk Turunkan Berat Badan, Bisa Tidak?
-
Indadari Mantan Istri Caisar YKS Sakit Kulit Psoriasis, Waspada Pemicunya!
-
Wanita Ini Tak Bisa Berhenti Orgasme, Penyebabnya Akibat Kelalaian Dokter!
-
Bayi Menangis dan Terus Memegangi Telinga, Waspada Bisa Tanda Kondisi InI!
-
Paula Verhoeven Mulai Ngidam Sukun, Ternyata Ini 5 Manfaat Kesehatannya!
Selain itu, telur juga mengandung kolin dan kalium yang baik untuk daya ingat, suasana hati, rambut, kulit, kuku, serta produksi insulin.
Telur ukuran normal termasuk kuningnya mengandung:
80 kalori
5.8g lemak
1.8g lemak jenuh
216 mg kolesterol
80mg natrium
.4g karbohidrat
Serat 0g
Gula 4g
Protein 7.3g
Sementara itu, ADA merekomendasikan bahwa orang yang menderita diabetes harus mekan kurang dari 300 miligram (mg) kolesterol per hati. Memang benar bahwa telur mengandung kolesterol tinggi, tetapi penelitian menunjukkan bahwa kolesterol yang terkandung di dalam makanan ini tidak banyak berpengaruh pada peningkatan kadar kolesterol secara keseluruhan pada tubuh.
Sebaliknya, mengonsumsi makanan dengan kandungan lemak jenuh yang tinggi sebenarnya yang berbahaya, yang bisa meningkatkan kadar kolesterol. Hindari kue, cookies, bacon, permen, dan makanan ringan olahan saat menderita diebetes.
Studi lain pada 2018 menunjukkan bahwa mengonsumsi telur secara teratur bisa mengurangi risiko diabetes.
Bagi pasien diabetes usahakan memasukkan sayuran cincang atau salad ke dalam olahan telur. Jika Anda menggorengnya, gunakan minyak goreng yang menyehatkan jantung, seperti jagung, kanola, atau minyak zaitun.
Terkini
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
Berita Terkait
-
Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
-
Awas, Lingkaran di Bawah Mata Bisa Jadi Tanda Kadar Gula Darah Tinggi
-
Makan Sayuran Ini Bisa Turunkan Kadar Gula Darah, Bagus untuk Penderita Diabetes
-
Biar Tubuh Tidak Lesu dan Mudah Capek, Konsumsi 5 Makanan Ini
-
3 Bahaya Makan Ceker Ayam Terlalu Sering, Yuk Lebih Bijaksana Mengonsumsinya
-
Tak Cuma Kesemutan, Ini 5 Tanda Kolesterol Tinggi dan Cara Mengatasinya
-
Ketua IDAI Sarankan Ibu Menyusui Banyak Konsumsi Makanan Tinggi Protein
-
Hati-hati, Kaki Kesemutan Pada Penderita Diabetes Bisa Jadi Tanda Kondisi Serius!
-
6 Buah Ini Justru Berbahaya Bagi Penderita Diabetes, Ini Alasannya!
-
Biasakan Jalan Kaki setelah Makan, Bisa Bantu Turunkan Risiko Diabetes