Minggu, 28 April 2024
Yasinta Rahmawati | Fita Nofiana : Kamis, 21 Mei 2020 | 06:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

"Donasi akan membantu menciptakan sekolah kesehatan umum dan sistem pendidikan yang memainkan peran dalam bidang kedokteran dan sains seperti yang kita kenal sekarang," kata Gates.

"Karunia-karunia ini secara mendasar mengubah ilmu pengetahuan dan kedokteran Amerika pada akhir abad ke-19 dan awal ke-20 memberi negara ratusan ribu profesional terlatih untuk merawat mereka yang terserang influenza dan membimbing respons kesehatan masyarakat," tulis Gates.

4. Dinamis dan Kerjasama

"The Great Influenza mengingatkannya bahwa pandemi adalah pengalaman yang merendahkan karena mereka mengingatkan orang akan kerapuhan hidup," kata Gates.

Dia menyebutkan bagaimana vaksin flu tidak tersedia sampai tahun 1933, lama setelah pandemi berakhir sehingga para profesional kesehatan tidak pernah bisa merawat pasien dengan antivirus dan vaksin pada saat flu 1918.

“Kali ini, kita memiliki lebih banyak alat yang dapat digunakan untuk membuat vaksin dan terapi yang efektif. Tetapi sains masih lebih lambat dari yang kita inginkan, sementara mengakhiri pandemi ini akan membutuhkan lebih dari sekadar sains yang hebat," ujar Gates.

"Ini juga akan membutuhkan dorongan jarak sosial dan memastikan bahwa ilmu berkembang sejauh dan seluas virus itu menyebar," imbuhnya.

BACA SELANJUTNYA

Curhatan Pasien Cacar Monyet tentang Gejala yang Dialami: Sangat Menyakitkan