Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Meskipun stroke tampaknya memengaruhi sejumlah kecil pasien Covid-19, stroke disebut terkait dengan fenomena komplikasi lain yang muncul pada pasien kritis, yakni pembekuan darah berlebihan.
"Pasien dengan Covid-19 yang parah dapat mengalami pembekuan di kaki dan paru-paru yang dapat mengancam jiwa," kata para dokter.
Darah mereka bisa sangat kental sehingga menghalangi garis dan kateter intravena. Gumpalan kecil di organ lain, seperti ginjal dan hati, telah ditemukan pada otopsi pasien virus corona.
Ilmuwan Jerman melaporkan minggu lalu bahwa otopsi 12 pasien Covid-19 menghasilkan sejenis gumpalan darah yang disebut deep vein thrombosis pada tujuh di pasien. Penyebab kematian pada empat pasien adalah jenis bekuan darah lain di paru-paru yang disebut emboli paru.
Baca Juga
-
Lelaki Lebih Rentan Terinfeksi Covid-19, Alasan: Kandungan dalam Darah
-
McClintock Effect, Fenomena Siklus Menstruasi Selaras dengan Teman Dekat
-
Pandemi Corona Picu Stres, Ini Tips Mengelola Emosi untuk Bunda
-
Kondisi Langka! Dokter Temukan 3 Ginjal di Tubuh Seorang Pria
-
Virus Hewan VS Kekebalan Tubuh Manusia: Ini Alasan Zoonosis Berbahaya!
-
Meski Dicap Buruk, Pakar Sebut Bergosip Punya Manfaat Tersendiri!
-
Viral Barang Bermerek Berjamur di Mall, Ketahui Cara Membersihkannya!
Pembekuan darah menjadi risiko pada semua pasien yang sakit kritis jika mereka tidak bisa bergerak dalam waktu lama.
"Pasien dengan virus corona mengalami peningkatan kadar protein pembekuan dalam darah dan kondisinya tampaknya kurang responsif terhadap obat pengencer darah," kata Dr. Adam Cuker, seorang profesor kedokteran di University of Pennsylvania.
"Beberapa bukti menunjukkan bahwa virus corona dapat secara langsung menginfeksi sel-sel endotel yang melapisi bagian dalam pembuluh darah, menyebabkan cedera dan pembengkakan yang menarik protein yang mendorong pembekuan," kata Dr. Cuker.
Orang-orang yang telah terpapar virus corona dan sedang isolasi di rumah harus segera menghubungi dokter jika mengalami nyeri dada dan sesak napas. Keluhan itu mungkin menandakan pembekuan darah di paru-paru.
Selain itu nyeri kaki, pembengkakan, kemerahan, dan perubahan warna kulit juga mungkin menunjukkan gumpalan darah.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!
-
Mengenal Gejala Gangguan Pembekuan Darah yang Bisa Berakibat Fatal
-
Kurangi Asupan Garam Harian Anda, Dampaknya Sangat Besar untuk Tubuh
-
Curhatan Pasien Cacar Monyet tentang Gejala yang Dialami: Sangat Menyakitkan
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Ilmuwan Bikin Perman Karet yang Bisa Memerangkap Virus Corona di Mulut
-
Ilmuwan Akhirnya Menemukan Sumber Pertama Pandemi Covid-19, Benar di Wuhan?
-
Baik Divaksin atau Tidak, Covid-19 Bisa Menginfeksi Ulang Secara Cepat