Senin, 29 April 2024
Yasinta Rahmawati | Rosiana Chozanah : Rabu, 13 Mei 2020 | 16:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Warga Bandung, Jawa Barat, beberapa waktu lalu digegerkan dengan kasus penipuan penjualan daging babi yang diberi label daging sapi. Hasil penyelidikan Satreskrim Polresta Bandung, Senin (11/5/2020), menunjukkan mereka menangkap empat pelaku dan 500 kilogram daging sapi.

Diketahui mereka mendapat pasokan daging babi tersebut dari Solo, Jawa Tengah. Daging tersebut dibeli dengan harga 45 ribu perkilogram.

Barang bukti lainnya yang diamankan adalah 100 kilogram daging babi tambahan hasil sitaan salah satu pelaku, dua freezer, satu timbangan, satu kilogram borax, satu mobil, satu motor, dan 12 besi pancing untuk menggantung daging.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan mengungkapkan secara fisik, daging babi tersebut terlihat lebih pucat, sedangkan daging sapi lebih merah.

Ilustrasi daging babi [Suara.com/Fakhri Hermansyah]

Pelaku menggunakan boraks untuk membuatnya berwarna merah sehingga terlihat mirip.

Agar penipuan seperti ini tidak terjadi pada Anda, ada cara mudah untuk membedakan daging sapi dan daging babi secara fisik.

1. Dilansir Steemit, daging babi memiliki warna yang lebih pucat, yang hampir terlihat seperti daging ayam, daipada daging sapi.

2. Serat pada daging sapi terlihat lebih padat dan terdapat garis yang jelas saat daging direnggangkan. Sedangkan garis pada daging babi tampak pudar dan halus.

3. Untuk tekstur, daging babi lebih lembek, kenyal dan mudah meregang. Sedangkan daging sapi lebih padat dan keras.

4. Dari segi aroma, babi memiliki aroma khas, sedangkan daging sapi lebih anyir.

5. Berdasarkan Indian Times, ketika daging babi dimasak warnanya berubah menjadi coklat muda di dalamnya. Sebaliknya, daging sapi akan tetap terlihat merah.

BACA SELANJUTNYA

Ibu Pergi, Bocah 12 Tahun Rawat Ayah Derita Tumor Otak Seorang Diri