Senin, 29 April 2024
Yasinta Rahmawati | Rosiana Chozanah : Jum'at, 08 Mei 2020 | 22:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Isolasi yang dilakuan hampir setiap orang selama pandemi Covid-19 ternyata membuat perubahan besar dalam kehidupan seks banyak orang di Inggris. Para ahli percaya tidak berhubungan intim selama waktu ini adalah 'kesempatan sekali seumur hidup' untuk menurunkan kasus Infeksi Menular Seksual (IMS) secara permanen.

Ahli mengatakan, melakukan tes IMS di rumah saat isolasi bisa menjadi 'perubahan permainan'. Terlebih ketika banyak orang mematuhi aturan untuk tidak berhubungan intim dengan orang baru dan menularkan infeksi.

"Jika kita dapat menguji dan mengobati semua orang untuk infeksi mereka sekarang, ini akan menjadi perubahan strategi saat orang perlahan-lahan bergerak menuju normalitas," kata seorang dokter kesehatan seksual dan presiden Asosiasi Inggris untuk Kesehatan Seksual dan HIV, John McSorely.

McSorely dan pakar kesehatan seksual lainnya ingin masyarakat diuji sekarang bahkan jika mereka tidak memiliki gejala.

Dilansir BBC, sebanyak 54% layanan kesehatan seksual Inggris telah ditutup, dan 38% staf kesehatan seksual telah dipindahkan untuk bekerja di bagian lain di NHS (layanan kesehatan Britania Raya).

Ilustrasi virus HIV. (Shutterstock)

Artinya, beberapa orang berkonsultasi, mendapat diagnosis, dan pengobatan melalui telepon atau pos, daripada harus mengunjungi klinik.

"Jika orang terus dapat melakukan pengujian dan semua orang diuji saat masa 'istirahat', ini benar-benar peristiwa sekali seumur hidup," kata pekerja di SH: 24 yang menyediakan kita pengujian rumah gratis secara online, Justin Harbottle.

"Bahkan pada awal epidemi HIV, saya tidak berpikir Anda memiliki periode bersih di mana secara kolektif, sebagai populasi, orang berhenti berhubungan intim dengan pasangan baru," sambungnya.

BACA SELANJUTNYA

Seks Oral Tetap Bisa Menularkan IMS Berbahaya, Salah Satunya HPV