Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Penelitian ini mencakup studi tentang "WIV1-coronavirus" yang mirip SARS pada kelelawar buah dan "pelepasan oral" virus Marburg pada kelelawar buah. Colorado State University di Fort Collins juga melakukan percobaan kelelawar langsung pada Februari 2020.
Awal pekan ini, pejabat dari Departemen Luar Negeri mengirimkan peringatan pada tahun 2018 bahwa Institut Virologi Wuhan yang menggunakan kelelawar hidup untuk mempelajari virus corona Covid-19 telah menimbulkan risiko pandemi virus yang mirip dengan SARS baru.
Dalam memo Januari 2018, para pejabat memeringatkan bahwa laboratorium itu kekurangan teknisi yang terlatih dan beberapa penyelidik perlu mengoperasikan laboratorium dengan pengamanan yang tinggi.
Laboratorium di China memiliki tingkat keselamatan tertinggi penelitian bioresearch internasional yang dikenal sebagai "BSL-4". Standar keselamatannya pun setara dengan laboratorium kelelawar hidup di AS.
Baca Juga
"Mereka memiliki tingkat keamanan hayati yang tinggi, tetapi bagian dari masalah di Wuhan adalah kurangnya karyawan yang terlatih di laboratorium tersebut," kata Atwood.
'Kami telah melihat pemotongan anggaran dan pemotongan staf di Universitas AS karena virus. Saya berharap bahwa tidak terjadi sesuatu yang mengerikan lagi orang-orang terinfeksi di sini," katanya.
J. Alan Clark, seorang profesor biologi konservasi di Universitas Fordham mengakui khawatir tentang studi kelelawar hidup. Tetapi, mamalia yang terbang ini memegang kunci untuk pencegahan pandemi di masa depan.
"Kelelawar adalah makhluk luar biasa karena mereka memiliki sistem kekebalan yang sangat tidak biasa, sehingga memungkinkan mereka untuk terpapar banyak patogen tanpa jatuh sakit," katanya.
Menurut Alan Clark, penelitian terhadap kelelawar hiduo sangatlah menarik. Penelitian ini termasuk di bidang imunologi yang sangat menarik. Tapi, penelitian ini tentu saja selalu ada risiko penularan.
Kini, para pejabat intelijen AS sedang menyelidiki asal virus corona Covid-19 ini dari laboratorium Wuhan atau pasar terbuka Wuhan.
Terkini
- Belajar dari Kasus Teuku Ryan, Ini 3 Cara Atasai Gairah Seks yang Menghilang karena Stres
- Bisa Bikin Pinggang Ramping, Pemakaian Korset Jangka Panjang Bawa Sederet Masalah Ini
- Heboh Vaksin AstraZeneca Sebabkan Pembekuan Darah, BPOM Tegaskan Tidak Ada Kejadian di Indonesia
- Untuk Redakan Stres, Yuk Ikuti 5 Rekomendasi Dokter Berikut Ini
- Terpapar Asap Rokok saat Hamil Tingkatkan Risiko Stunting pada Anak
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
Berita Terkait
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!
-
Kontrol Dampak Gejala Long Covid-19, Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini!
-
Gejala Awal Virus Corona Covid-19, Waspadai Rasa Sakit di 2 Bagian Tubuh Ini!
-
Hati-hati, 7 Perubahan ini Pada Kuku Bisa Jadi Gejala Virus Corona Covid-19
-
Virus Corona Covid-19 Juga Berdampak Buruk Pada Kesehatan Tulang, ini 3 Efeknya!
-
Dicurigai sebagai Ancaman Wabah Baru, Ketahui Apa Itu Virus Hendra
-
Kecuali Amerika dan Afrika, WHO Sebut Kasus Virus Corona Covid-19 Menurun Secara Global!
-
Ada Orang Belum Pernah Terinfeksi Virus Corona Covid-19, Ahli Ungkap Penyebabnya!
-
Peneliti Temukan Infeksi Virus Corona Covid-19 Bisa Sebabkan Stroke Mata