Kamis, 02 Mei 2024
Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni : Jum'at, 17 April 2020 | 08:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Selain menjaga jarak sosial, semua orang juga disarankan mengenakan masker kain untuk ketika berpergian keluar rumah.

Penggunaan masker kain ini berfungsi memberikan perlindungan tambahan jika berada di dekat orang yang terinfeksi virus corona Covid-19, tapi tidak menunjukkan gejala.

Para ahli telah menyarankan untuk sering mengganti dan mencuci masker kain, terutama setelah berpergian. Karena, masker kain mungkin bisa menangkan virus corona Covid-19 sehingga lebih aman dicuci.

Namun dilansir oleh USA Today, para ahli telah mengingatkan semua orang jangan mendisinfeksi masker sembarangan. Apalagi sekarang ini banyak orang membuat disinfektan sendiri menggunakan campuran alkohol dan produk pembersih rumah tangga.

Padahal penggunaan pemutih, alkohol atau pembersih rumah untuk mendisinfektan masker cukup berbahaya. Terutama bila seseorang menelan atau menghirup bahan kimia ini ketika memakainya.

Satu-satunya cara mendisinfeksi masker kain buatan sendiri adalah mencucinya pakai sabun. Para ahli mengatakan mencuci masker setiap kali selesai menggunakannya jauh lebih aman.

Cairan disinfektan untuk melindungi diri dari virus Corona Covid-19. (Shutterstock)

Menurut American Lung Association, banyak bahan pembersih rumah tangga yang bisa mengiritasi mata atau tenggorokan, menyebabkan sakit kepala hingga masalah kesehatannya lainnya.

Karena, beberapa produk melepaskan bahan kimia berbahaya, seperti senyawa organik volatil (VOC). Bahan berbahaya lainnya termasuk amonia dan pemutih.

VOC dan bahan kimia lain yang dilepaskan bisa menyebabkan masalah pernapasan kronis, reaksi alergi dan sakit kepala bila terhirup. Penelitian sedang melihat cara kerja bahan kimia ini memengaruhi orang yang menderita asma dan penyakit pernapasan lain.

Namun, penelitian sebelumnya telah mengaitkan paparan bahan kimia dari bahan pembersih ke asma akibat kerja dan penyakit pernapasan lain.

Adapun produk pembersih rumah tangga yang mengandung VOC dan zat kimia beracun lainnya, termasuk:

1. Produk semprot aerosol
2. Penyegar udara
3. Pemutih klorin
4. Cairan deterjen dan pencuci piring
5. Pembersih karpet dan jok

Jangan sekali-kali mencampurkan pemutih atau produk yang mengandung pemutih dengan pembersih apapun yang mengandung amonia.

Karena, menghirup campurannya bisa menyebabkan masalah pernapasan kronis hingga kematian.

BACA SELANJUTNYA

Virus Corona Covid-19 Juga Berdampak Buruk Pada Kesehatan Tulang, ini 3 Efeknya!