Sabtu, 27 April 2024
Yasinta Rahmawati | Rosiana Chozanah : Selasa, 07 April 2020 | 15:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Daratan China kembali melaporkan penambahan 39 kasus virus corona baruatau Covid-19 pada Minggu (5/4/2020). Selain itu, jumlah kasus tanpa gejala pun melonjak lebih banyak.

Komisi Kesehatan Nasional (NHC) China mengatakan 78 kasus asimtomatik atau tanpa gejala baru telah diidentifikasi pada Minggu, dibandingkan dengan hari sebelumnya yaitu 47 kasus.

Imported cases atau kasus impor dan pasien asimtomatik, telah menjadi perhatian utama China.

"Risiko kasus impor dari negara tetangga kami terus meningkat," kata Mi Feng, juru bicara NHC dikutip dari Reuters. Ia menambahkan China harus tetap waspada dan mencegah bangkitnya epidemi lagi.

Provinsi Hubei, pusat penyebaran virus, 'menyumbang' hampir setengah dari kasus tanpa gejala baru ini.

Para pekerja medis dengan mengenakan pakaian pelindung memeriksa seorang pasien di dalam bangsal terisolasi Rumah Sakit Palang Merah Wuhan di Wuhan, pusat penyebaran wabah virus corona baru, di Provinsi Hubei, China, 16/2/2020. (ANTARA/China Daily/ via REUTERS/tm)

Saat ini, sebanyak 705 orang dengan kasus asimtomatik berada di bawah pengawasan medis.

Lonjakan kasus tanpa gejala, yang baru dilaporkan China minggu lalu, menimbulkan kekhawatiran ketika Wuhan bersiap mencabut status lockdown pada 8 April untuk yang pertama kalinya sejak akhir Januari.

Sebelumnya, seorang profesor di fakultas Kedokteran Universitas Vanderbilt, Dr William Schaffner, mengatakan penularan dari seseorang tanpa gejala merupakan faktor utama penyebaran di masyarakat.

Pasien corona. (Antara)

Pakar kesehatan lain juga mengatakan hal yang sama.

"Penularan tanpa gejala dan simtomatik ringan merupakan faktor utama penularan Covid-19. Mereka akan menjadi pendorong penyebaran di masyarakat," kata Dr. William Schaffner, seorang profesor di Fakultas Kedokteran Universitas Vanderbilt dan penasihat lama untuk CDC.

BACA SELANJUTNYA

Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!