Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
"Saat menjadi kepala penanganan MERS, kami menyadari tidak dapat mengembangkan obat-obatan atau vaksin segera, tapi kita bisa membuat tes kit menggunakan PCR (Polymerase chain reaction) yang mana merupakan metode yang sangat efektif untuk mendiagnosa," ujar Kim Woo-Ju.
Dengan cara ini, petugas medis pun dapat mengetes masyarakat dan mengarantina mereka jika diperlukan. Itulah inti pencegahan yang dilakukan Korea Selatan, demikian ujar pria yang sudah 30 tahun menangani berbagai wabah penyakit menular, mulai dari flu babi, SARS, MERS hingga Ebola.
Selain itu, semenjak flu babi di 2015, pemerintah Korea Selatan menggelontorkan banyak investasi untuk penelitian serta pengembangan PCR test kit.
Perusahaan-perusahaan pembuat tes kit pun sadar ini akan menghasilkan banyak uang, sehingga tidak segan banyak berinvestasi di bagian reseach and development.
Baca Juga
Meski sekarang Korea Selatan mengontrol situasi pandemi corona lebih baik daripada negara lain, ini belum merupakan akhir. Sebab menurut Kim Woo-Ju, masih ada risiko gelombang kasus infeksi selanjutnya.
Ia pun berpesan pada orang muda, di usia 20an hingga 30an yang mungkin tidak khawatir terinfeksi. Tapi perlu digarisbawahi jika orang dapat menyebarkan virus itu ke anggota keluarga yang lebih tua.
Ini bahaya dan fatal untuk mereka. Sehingga harus cuci tangan dengan benar, pakai masker dan selalu jaga kontak fisik.
"Anda perlu menjaga kesehatan sebaik menjaga keluarga. Itulah cara Anda dapat membantu mengakhiri pandemi corona yang sedang kita hadapi. Dengan demikian, setiap individu akan berkontribusi dalam mengakhiri wabah," pesan Kim Woo-Ju di akhir wawancara.
Terkini
- Untuk Redakan Stres, Yuk Ikuti 5 Rekomendasi Dokter Berikut Ini
- Terpapar Asap Rokok saat Hamil Tingkatkan Risiko Stunting pada Anak
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
Berita Terkait
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!
-
Curhatan Pasien Cacar Monyet tentang Gejala yang Dialami: Sangat Menyakitkan
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Ilmuwan Bikin Perman Karet yang Bisa Memerangkap Virus Corona di Mulut
-
Ilmuwan Akhirnya Menemukan Sumber Pertama Pandemi Covid-19, Benar di Wuhan?
-
Baik Divaksin atau Tidak, Covid-19 Bisa Menginfeksi Ulang Secara Cepat
-
Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!
-
Kontrol Dampak Gejala Long Covid-19, Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini!