Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Penelitian baru telah menemukan bahwa sesi terapi musik memiliki efek positif pada neurorehabilitasi pasien stroke akut serta suasana hati mereka.
Seperti dilansir dari Science Daily, Studi ini dilakukan pada unit 26-stroke dan unit rehabilitasi di rumah sakit Addenbrooke di Cambridge. Hasilnya pun dipublikasikan dalam jurnal Topics in Stroke Rehabilitation.
Total ada 177 pasien mengambil bagian dalam 675 sesi Neurologic Music Therapy (NMT) atau Terapi Musik Neurologis selama periode dua tahun. Para peneliti menyelidiki keberhasilannya di antara pasien, kerabat mereka, dan profesional kesehatan.
Terapi musik dipahami untuk membantu pasien stroke mengatur suasana hati, peningkatan konsentrasi dan mempromosikan perubahan di otak untuk meningkatkan fungsi, yang dikenal sebagai reorganisasi saraf. Manfaat fisik termasuk fungsi lengan dan gaya berjalan yang lebih baik.
Baca Juga
Banyak pengulangan, atau 'latihan massal', merupakan pusat neurorehabilitasi. Selain memainkan instrumen fisik (keyboard, drum dan perkusi genggam), iPad yang menampilkan instrumen layar sentuh digunakan dalam percobaan untuk membantu pasien dengan rehabilitasi tangan, melalui peningkatan ketangkasan jari, dan pelatihan kognitif.
Sesi NMT dijalankan bersamaan dengan perawatan rehabilitasi stroke yang ada, termasuk fisioterapi, terapi okupasi, terapi wicara, dan psikologi klinis.
Dari 139 pasien, kerabat, dan staf rumah sakit yang mengisi kuesioner, respons rata-rata adalah bahwa NMT "membantu" atau "sangat membantu."
Dan dari 52 pasien yang menyelesaikan kuesioner skala suasana hati, ada penurunan respons "sedih" dan peningkatan "bahagia" segera setelah sesi.
Terapis bicara dan bahasa mengamati dampak positif pada gairah dan keterlibatan pasien, dan melaporkan bahwa itu dapat membantu pasien mengatasi suasana hati dan kelelahan yang rendah.
Keduanya biasa terjadi setelah stroke dan karenanya bermanfaat untuk rehabilitasi mereka.
Dr. Alex Street, Peneliti Senior dalam Institut Penelitian Terapi Musik Cambridge di Universitas Anglia Ruskin (ARU), mengatakan: "Penelitian kami menemukan bahwa Terapi Musik Neurologis diterima dengan antusias oleh pasien, kerabat, dan staf mereka.
"Fakta 675 sesi dilakukan dalam dua tahun dengan sendirinya merupakan indikasi keberhasilan pengobatan. Ini menunjukkan bahwa staf merujuk pasien karena mereka memahami mekanisme latihan dan dapat melihat bagaimana hal itu dapat bermanfaat bagi pasien mereka," jelasnya.
"Itu juga menunjukkan bahwa pasien bersedia melakukan latihan, dengan masing-masing berpartisipasi dalam rata-rata lima sesi. Staf merasa bahwa menggunakan musik dan instrumen memungkinkan pasien untuk mencapai jumlah pengulangan yang tinggi untuk membantu mencapai tujuan mereka," tambahnya lagi.
Terkini
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
Berita Terkait
-
Paparan Sinar Matahari Bisa Bikin Mood Lebih Baik, Ini Alasannya
-
Suasana Hati Sedang Buruk? Coba Lakukan Lima Hal Berikut
-
7 Gejala Menopause yang Perlu Wanita Tahu
-
Studi: Pasien Gangguan Kejiwaan Berisiko Kena Covid-19 Parah dan Kematian
-
Jangan Bangun Kesiangan, Cuaca di Pagi Hari Bisa Pengaruhi Mood Bekerja
-
Perempuan yang Minum Pil KB Bisa Alami Masalah Suasana Hati, Ini Alasannya!
-
Berdampak ke Suasana Hati, Virus Corona Disebut Bisa Serang Pusat Saraf
-
Walau Stres Kita Harus Tetap Konsumsi Makanan Sehat, Begini Caranya!
-
Meski Lezat, Empat Makanan Enak Ini Disebut Bisa Merusak Suasana Hati!
-
Studi: Musik Bisa Jadi Terapi Penyakit, Mulai Stroke hingga Demensia!