Selasa, 07 Mei 2024
Yasinta Rahmawati | Rosiana Chozanah : Jum'at, 06 Maret 2020 | 13:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Profesor Dr drh Chairul Anwar Nidom, Guru Besar Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, mengatakan infeksi akibat virus Corona Covid-19 dapat dicegah dengan mengonsumsi jahe. Menurutnya, jahe dapat menangkal SARS-CoV-2 ini karena mengandung curcumin.

"Pada dasarnya virus Corona ini merupakan satu kingdom dengan influenza, yang bisa ditangkal atau dicegah dengan curcumin," tuturnya pada Suara.com, Senin (2/3/2020).

Sejak meluasnya kabar ini, permintaan jahe di pasar tradisional pun naik, seperti yang terjadi di pasar Kebayoran Lama.

Jahe, yang memang masih satu keluarga dengan kunyit, memang sudah terkenal akan khasiatnya untuk pengobatan.

Batuk merupakan gejala infeksi pneumonia misterius di China. (Shutterstock)

Dilansir BBC Good Food, jahe memiliki sifat diaforetik, yang artinya dapat mendorong keringat dan dapat digunakan untuk mengobati kondisi demam seperti flu dan pilek.

Jahe juga memiliki tiga manfaat lain, seperti di bawah ini:

1. Membantu meringankan rasa sakit

Akar, bagian dari tanaman yang paling banyak digunakan dalam bentuk pengobatan alternatif, kaya akan minyak atsiri, yang mengandung komponen aktif gingerol.

Gingerol ini dinilai dapat menghambat pembentukan sitokin inflamasi, atau 'pembawa pesan' kimia dari sistem kekebalan tubuh.

2. Menenangkan sistem percernaan

Jahe memiliki sifat karminatif yang sangat baik, sehingga dapat menenangkan saluran usus. Inilah mengapa jahe sangat efektif dalam meredakan ketidaknyamanan dan rasa sakit di perut.

3. Mengurangi mual ringan

Selama ini akar jahe digunakan untuk mengurangi gejala yang berhubungan dengan mabuk perjalanan, termasuk pusing, mual, muntah, dan keringat dingin.

jahe merah (Suara.com/Peter Rotti)

Meski jahe memiliki sejumlah manfaat tersebut, Peneliti atau Koordinator Rumah Riset Jamu Hortus Medicus Balai Besar Litbang Tanaman Obat dan Obat Tradisional Tawangmangu dr Danang Ardiyanto mengatakan, anjuran konsumsi rempah untuk menangkal virus Corona kini menjadi bias.

"Seolah obat Corona bisa dilawan dengan jahe dan kunir dan sejenisnya. Belum ada uji klinik atau uji kepada manusia yang membuktikan hal ini," katanya, Rabu (4/3/2020).

Oleh karenanya, Danang menegaskan, viral-nya anjuran konsumsi rempah ini, termasuk jahe, sebenarnya untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Seperti yang dikatakan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto, Senin (2/3/2020), menjaga kekebalan tubuh adalah salah satu cara mencegah infeksi virus Corona Covid-19.

BACA SELANJUTNYA

Ilmuwan Akhirnya Menemukan Sumber Pertama Pandemi Covid-19, Benar di Wuhan?