Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Menurut peringkat yang dibuat US News and World Report, pada 2020 diet ketogenik sekali lagi menduduki peringkat sebagai tren diet terburuk dalam beberapa kategori, meski populitasnya terus berlanjut.
Penilaian didasarkan pada tujuh kategori dan dinilai dari skala satu hingga lima. Kategori tersebut adalah kelengkapan nutrisi, seberapa mudah diet diikuti, potensi penurunan berat badan jangka panjang dan pendek, keamanan dan kemungkinan efek samping, dan potensi untuk mencegah penyakit.
Diet keto mendapat nilai buruk dalam daftar pola makan unutk jantung sehat, mengingat banyak bentuk keto sangat bergantung pada lemak jenuh seperti mentega dan daging merah yang dapat berkontribusi pada risiko penyakit jantung.
Namun hal ini dibantah oleh orang-orang yang merasa telah mendapat manfaat dari mengikuti diet keto. Mereka mengklaim, jika diet dilakukan dengan benar maka akan mendapat manfaatnya, termasuk penurunan berat badan dan mendapat energi lebih banyak.
Baca Juga
Menurut ahli gizi Robin Foroutan, diet keto memang tidak dimaksudkan untuk semua orang. Sebab, ada bukti bahwa diet keto dapat meningkatkan kesehatan kelompok tertentu dengan meningkatkan kontrol gula darah, serta membantu penurunan berat badan.
Artinya, ada beberapa orang yang memang tidak cocok dengan diet ini, dilansir Insider.
Karena keterbatasan diet, kemungkinan adanya efek samping dan kurangnya data jangka panjang, para ahli mungkin lebih waspada dalam menggembar-gemborkan diet keto untuk populasi umum.
"Untuk orang dan situasi yang tepat, diet keto dapat mengubah tubuh, tetapi tidak cocok untuk semua orang. Jadi orang tidak merasa nyaman merekomendasikannya kepada siapa pun dalam keadaan apapun," katan Foroutan.
Terkini
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
- 5 Makanan Khas Lebaran yang Bikin Asam Urat Kambuh, Ingat Konsumsi Secukupnya
- Ketahui Perbedaan Jantung Berdebar karena Cemas vs Aritmia, Ada Gejala Khas
- 5 Tanda Kekurangan Vitamin D, Rambut Rontok Termasuk
- Daftar Sayuran yang Baik untuk Menjaga Gula Darah Tetap Stabil, Terong Termasuk?
Berita Terkait
-
Harga Beras sedang Tinggi, Yuk Coba Sorgum sebagai Alternatif Karbohidrat
-
Biar Tubuh Tidak Lesu dan Mudah Capek, Konsumsi 5 Makanan Ini
-
Selain Menambah Energi, Ini Efek Makan Nasi Putih yang Perlu Anda Tahu
-
Selain Menambah Energi, Ini Efek Makan Nasi Putih yang Perlu Anda Tahu
-
Tips Diet Ini Justru Efektif dan Bikin Cepat Menurunkan Berat Badan, Apa Saja?
-
Ingin Menambah BB? Konsumsi 4 Jenis Makanan Ini Secara Rutin!
-
Jaga Asupan Makanan Selama Diare, Jangan Sampai Dehidrasi dan Kekurangan Energi!
-
Mengenal 3 Jenis Makanan yang Kaya Magnesium, dari Biji-bijian Hingga Sayuran Hijau
-
Diyakini Bisa Menurunkan Berat Badan, Ketahui Kekurangan Diet Karnivora
-
Masalah Kesehatan yang Mengancam jika Terlalu Banyak Mengonsumsi Karbohidrat Sederhana