Kamis, 25 April 2024
Yasinta Rahmawati : Senin, 30 Desember 2019 | 19:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Diet ketogenik ternyata membawa manfaat lebih dari sekadar menurunkan berat badan. Sebab peneliti di Universitas Yale baru-baru ini mengungkap bahwa diet keto mampu menjinakkan bahkan memerangi virus flu.

Seperti dilansir dari Science Daily, hal itu terungkap lewat percobaan di mana tikus yang diberi diet ketogenik lebih mampu memerangi virus flu daripada tikus yang makan makanan tinggi karbohidrat.

Penelitian baru yang diterbitkan dalam jurnal Science Immunology itu melihat diet keto mengaktifkan subset sel T di paru-paru yang sebelumnya tidak terkait dengan respon sistem kekebalan tubuh terhadap influenza.

Selain itu juga meningkatkan produksi lendir dari sel-sel saluran napas yang dapat menjadi perangkap virus secara efektif, para peneliti melaporkan.

Diet keto atau diet ketogenik. (Shutterstock)

"Ini adalah temuan yang sama sekali tidak terduga," kata co-senior penulis Akiko Iwasaki, Profesor Immunobiologi Waldemar Von Zedtwitz dan Biologi Molekuler, Seluler dan Perkembangan.

Mereka menunjukkan bahwa tikus yang diberi diet ketogenik dan terinfeksi dengan virus influenza memiliki tingkat kelangsungan hidup yang lebih tinggi daripada tikus dengan diet normal karbohidrat tinggi.

Secara khusus, para peneliti menemukan bahwa diet ketogenik memicu pelepasan sel T gamma delta, sel sistem kekebalan yang menghasilkan lendir di lapisan sel paru-paru, sedangkan diet tinggi karbohidrat tidak.

"Studi ini menunjukkan bahwa cara tubuh membakar lemak untuk menghasilkan tubuh keton dari makanan yang kita makan dapat memicu sistem kekebalan tubuh untuk melawan virus flu," kata Visha Deep Dixit, rekan peneliti Iwasaki.

BACA SELANJUTNYA

Melly Goeslaw Bahagia Setelah Operasi Bariatrik, Bisakah Berat Badannya Naik Lagi?