Kamis, 02 Mei 2024
Yasinta Rahmawati | Rosiana Chozanah : Jum'at, 20 Desember 2019 | 07:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Tidak sedikit orang yang mengaku menyukaai bau hujan, karena terasa menenangkan dan enak. Istilah untuk bau hujan ini adalah petrichor, diciptakan oleh dua ilmuwan Australia yang mempelajari aroma cuaca basah pada 1964.

Kedua ilmuwan tersebut bernama Isabel Joy Bear dan Richard Thomas. Mereka menciptakan Nature of Argillaceous Odor, diterbitkan dalam jurnal Nature.

Umumnya, petrichor akan terjadi ketika hujan turun setelah musim kering berkepanjangan. Dan bau ini, melansir Live Science, berasal dari sepasang reaksi kimia.

Reaksi pertama, terjadi saat beberapa tanaman mengeluarkan minyak selama cuaca kering. Dan saat hujan, minyak ini dilepaskan ke udara.

Kedua, petrichor terjadi ketika senyawa geosmin yang diproduksi oleh bakteri penghuni tanah yang dikenal dengan Streptomyces, dilepaskan.

Ilustrasi hujan. (Shutterstock)

"Makhluk ini berlimpah di tanah. Jadi, ketika kau mengatakan mencium tanah yang lembap, sebenarnya yang kau cium adalah molekul yang dibuat oleh bakteri jenis tertentu," jelas Prof Mark Buttner, kepala mikrobiologi molekuler di John Innes Center kepada BBC.

Kedua senyawa aromatik ini bergabung untuk menciptakan aroma petrichor yang menyenangkan ketika hujan menyentuh tanah.

Aroma lain yang terkait dengan hujan adalah ozon. Selama badai, petir dapat memecah molekul oksigen dan nitrogen di atmosfer.

Pada akhirnya molekul-molekul ini akan bergabung kembali menjadi molekul nitrat oksida.

Zat ini berinteraksi dengan bahan kimia lain di atmosfer untuk membentuk ozon, yang memiliki bau tajam dan mengingatkan kita pada klorin.

Ketika seseorang mengatakan mereka bisa mencium bau hujan datang, kemungkinan angin dari hujan yang mendekat telah membawa ozon turun dan dibaui oleh mereka.

BACA SELANJUTNYA

Bakteri Penyebab Penyakit Langka Ditemukan di Teluk Mississippi, Kenali Tanda-tandanya!