Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Sebuah penelitian menunjukkan kemungkinan adanya hubungan antara insomnia dengan asupan karbohidrat serta gula, di samping membuat berat badan bertambah.
Dalam studi yang diterbitkan pada 12 Desember 2019 di American Journal of Clinical Nutrition, wanita pasca-menopause yang mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat dan gula olahan (seperti roti tawar dan makanan olahan) lebih mungkin mengalami insomnia, daripada mereka yang menerapkan pola makan lebih sehat.
Peneliti percaya, hal itu disebabkan oleh tingginya indeks glikemik dalam karbohidrat dan gula olahan pada makanan tersebut.
Artinya, ini dapat meningkatkan gula darah lebih cepat daripada makanan dengan indeks glikemik rendah seperti beras merah atau sayuran.
Baca Juga
"Ketika gula darah naik dengan cepat, tubuh Anda bereaksi dengan melepaskan insulin, dan penurunan gula darah yang dihasilkan dapat menyebabkan pelepasan hormon, seperti adrenalin dan kortisol yang dapat mengganggu tidur," kata penulis utama James Gangwisch dari Universitas Columbia.
Penelitian ini juga menunjukkan cara mencegah insomnia tanpa obat.
Melansir Insider, studi ini menemukan diet tinggi serat dengan banyak biji-bijian, buah-buahan dan sayuran dapat menurunkan kesulitan tidur.
Serat dapat membantu memperlambat tingkat penyerapan glukosa dalam tubuh sehingga lonjakan gula darah dapat dicegah, lanjut Gangwisch.
"Insomnia sering diobati dengan terapi perilaku kognitif atau obat-obatan, tetapi ini bisa mahal atau membawa efek samping," lanjut Gangwich.
"Dengan mengidentifikasi faktor-faktor lain yang menyebabkan insomnia, kami mungkin menemukan intervensi langsung dan berbiaya rendah dengan efek samping yang lebih sedikit," tambahnya.
Namun peneliti menyarankan perlu dilakukannya peneliltian lebih lanjut, untuk melihat apakah mengubah pola makan diet dengan mengonsumsi karbohidrat dam serat dapat mencegah insomnia.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
Daftar Sayuran yang Baik untuk Menjaga Gula Darah Tetap Stabil, Terong Termasuk?
-
Makan Sayuran Ini Bisa Turunkan Kadar Gula Darah, Bagus untuk Penderita Diabetes
-
Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
-
Harga Beras sedang Tinggi, Yuk Coba Sorgum sebagai Alternatif Karbohidrat
-
Selain Menambah Energi, Ini Efek Makan Nasi Putih yang Perlu Anda Tahu
-
Selain Menambah Energi, Ini Efek Makan Nasi Putih yang Perlu Anda Tahu
-
Tips Diet Ini Justru Efektif dan Bikin Cepat Menurunkan Berat Badan, Apa Saja?
-
Rekomendasi Sayuran untuk Gula Darah Tetap Stabil, Apa Saja?
-
Ingin Menambah BB? Konsumsi 4 Jenis Makanan Ini Secara Rutin!
-
Sereal Ternyata Bisa Memicu Tekanan Darah Tinggi, Kok Bisa?