Selasa, 16 April 2024
Yasinta Rahmawati : Sabtu, 14 Desember 2019 | 22:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Rambut rontok merupakan bagian alami dari siklus hidup rambut tiap individu. Saat rambut mencapai tahap akhir siklus, rambut akan rontok. Rambut baru biasanya akan tumbuh dari folikel rambut yang sama untuk menggantikannya.

Banyak faktor yang dapat memengaruhi pertumbuhan rambut, termasuk stres, hormon, kadar gula darah tinggi, dan kondisi kesehatan yang mendasarinya seperti diabetes.

Diabetes dapat menyebabkan berbagai gejala dan masalah kesehatan, termasuk rambut rontok.

Seperti dilansir dari Medical News Today, diabetes dapat menyebabkan penipisan rambut dan kerontokan rambut pada beberapa orang.

Beberapa faktor yang berbeda dapat menyebabkan seseorang dengan diabetes kehilangan rambut, tetapi penyebab paling umum yakni :

1. Kadar gula darah tinggi
Diabetes yang tidak terkontrol atau tidak diobati dapat menyebabkan kadar gula darah seseorang menjadi terlalu tinggi.Sebab kadar gula darah yang terus-menerus tinggi dapat menyebabkan kerusakan di berbagai jaringan, organ, dan pembuluh darah di dalam tubuh.

Kenali ciri-ciri diabetes pada anak. (Shutterstock)

Kerusakan pada pembuluh darah dapat membatasi aliran darah, sehingga sel-sel tertentu mendapatkan lebih sedikit oksigen dan nutrisi daripada yang mereka butuhkan. Kekurangan ini dapat berdampak negatif pada siklus pertumbuhan normal folikel rambut, yang dapat menyebabkan kerontokan rambut.

2. Hormon dan stres
Diabetes dapat memberikan banyak tekanan, baik fisik maupun emosional pada tubuh seseorang. Stres yang terus-menerus dapat menyebabkan fluktuasi hormon yang dapat memengaruhi pertumbuhan rambut.

3. Alopecia areata
Alopecia areata adalah suatu kondisi di mana sistem kekebalan tubuh mulai menyerang folikel rambut yang sehat secara tidak sengaja. Alopecia areata menyebabkan kerontokan rambut pada bagian kepala, lengan, dan area tubuh lainnya di mana rambut biasanya tumbuh.

Meski demikian, kontrol gula darah yang baik dapat membantu membalikkan efek kerontokan rambut. Caranya antara lain : memonitor kadar gula darah secara teratur, minum semua obat sesuai petunjuk dokter, makan makanan yang seimbang dan sehat serta berolahraga secara teratur.

BACA SELANJUTNYA

Hati-hati, Kaki Kesemutan Pada Penderita Diabetes Bisa Jadi Tanda Kondisi Serius!