Jum'at, 29 Maret 2024
Yasinta Rahmawati | Rosiana Chozanah : Rabu, 11 Desember 2019 | 07:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Orang dengan penyakit jantung koroner disarankan oleh American Heart Association (AHA) harus mengonsumsi asam lemak omega-3 dari suplemen ikan. Hal itu dianjurkan untuk mengurangi risiko serangan jantung.

Tapi, studi terbaru justru menunjukkan adanya dampak potensial dari konsumsi minyak ikan.

Rekomendasi AHA didasarkan pada uji coba acak terkontrol. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa suplemen minyak ikan dapat membantu mengurangi risiko stroke, serangan jantung, dan kematian pada orang dengan penyakit jantung. Namun, percobaan baru-baru ini justru menunjukkan kebalikannya.

Penelitian saat ini yang diterbitkan dalam JAMA Cardiology menunjukkan suplemen minyak ikan hanya memiliki sedikit efek pada pencegahan penyakit jantung. Temuan ini juga didukung oleh dua percobaan besar yang dilakukan secara terpisah.

Alyson Kelley-Hedgepeth, ahli jantung dan co-director Women Programs di Lown Cardiovascular Group di Massachusetts, yang melakukan percobaan ASCEND, menulis suplemen minyak ikan ternyata tidak mengurangi risiko serangan jantung atau stroke. Percobaan pertama ini adalah untuk melihat bagaimana minyak ikan melindungi penderita diabetes.

Ilustrasi suplemen minyak ikan (Shutterstock)

Percobaan lainnya yang dinamakan VITAL, menemukan minyak ikan bukan suplemen yang efektif untuk mencegah atau mengurangi semua kejadian penyakit kardiovaskular pada orang yang memiliki risiko penyakit jantung.

Namun, dua penelitian besar lainnya lagi justru menunjukkan orang masih akan mendapat manfaat dari suplemen minyak ikan.

Uji coba REDUCE-IT menemukan suplemen dosis tinggi dapat secara signifikan mengurangi kejadian kardiovaskular pada orang dengan yang berisiko penyakit jantung.

Studi lain yang diterbitkan dalam JAMA Cardiology menemukan suplemen omega-3 dapat menurunkan risiko serangan jantung dan kematian terkait, yang terjadi pada sebagian besar respodennya (127.477 peserta). Tetapi suplemen itu tidak mengurangi tingkat stroke.

"Suplemen Omega-3 dari minyak ikan tampaknya menyehatkan jantung dan memiliki efek perlindungan pada penyakit jantung koroner (PJK)," tulis Kelley-Hedgepeth dalam sebuah artikel yang diunggah di Harvard Health Blog.

"Tapi sebelum kita mulai mengonsumsinya, mungkin ada baiknya Anda mengikuti diet sehat jantung yang terdiri dari buah-buahan dan sayuran segar," tandasnya, melansir Medical Daily.

 

BACA SELANJUTNYA

6 Makanan yang Baik untuk Otak, Berikut Rekomendasinya