Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Capsaicin, senyawa yang membuat cabai terasa pedas akan menyebabkan otak melepaskan zat kimia yang membuat beberapa penikmatnya merasa seperti berhalusinasi. Inilah yang membuat kita merasa sensasi aneh setelah makan makanan pedas.
Sebuah majalah dan blog dari Northwestern University menjelaskan bahwa pedas sebenarnya bukanlah jenis rasa, melainkan sensasi yang disebabkan oleh capsaicinoids.
Dalam istilah yang sangat sederhana, senyawa-senyawa ini mengirim pesan ke otak Anda yang membuatnya berpikir itu adalah rasa sakit. Sebagai tanggapan, otak Anda melepaskan endorfin dan dopamin.
"Salah satu pesan yang dihasilkan oleh capsaicinoids adalah zat P, yang mentransmisikan sinyal nyeri. Otak merespons dengan melepaskan jenis neurotransmitter lain yang dikenal sebagai endorfin," tulis Helix.
Baca Juga
Endorfin adalah cara alami tubuh untuk menghilangkan rasa sakit dengan menghalangi kemampuan saraf untuk mengirimkan sinyal rasa sakit. Selain itu, neurotransmitter dopamin, yang bertanggung jawab atas rasa penghargaan dan kesenangan, juga dilepaskan.
"Endorfin bekerja untuk menghalangi pedas. Tubuh memproduksi endorfin sebagai respons terhadap panas, yang dirasakan sebagai rasa sakit. Hasilnya kepala terasa berdenging yang kuat dan mati rasa," tutur Paul Bosland, salah seorang pendiri dan direktur Chile Pepper Institute, Universitas Negeri New Mexico.
Intinya, bagi sebagian orang yang mengonsumsi makanan pedas dalam jumlah besar memicu rasa euforia yang mirip dengan sensasi berhalusinasi.
Dalam kasus yang parah, menurut Bussiness Insider, rasa pedas ini dapat menyebabkan Anda mengalami lepuh di tenggorokan, muntah bahkan syok anafilaksis.
Pada akhirnya, respon Anda terhadap makanan pedas tergantung pada tolerasi tubuh Anda sendiri. Toleransi ini dapat berkembang seiring waktu dengan banyaknya makanan pedas yang dikonsumsi.
Terkini
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
- 5 Makanan Khas Lebaran yang Bikin Asam Urat Kambuh, Ingat Konsumsi Secukupnya
Berita Terkait
-
Makanan Pedas Ternyata Punya 3 Manfaat Ini, Apa Saja?
-
Irfan Hakim Masuk IGD Gara-gara Makan Keripik Pedas, Ini Lho Bahaya Makan Pedas Berlebihan!
-
3 Genetik Ini Bisa Memengaruhi Efek Psikedelik Pada Tubuh, Apa Saja?
-
Agar Pasien Covid-19 Segera Pulih, Hindari 5 Makanan Ini!
-
Hindari Makan Makanan Ini saat Perut Kosong, Bisa Merusak Usus!
-
Hindari 7 Makanan Ini sebelum Berhubungan Seks
-
Kenali Sindrom Charles Bonnet, Penderitanya Dihantui Halusinasi Visual
-
Sering Dengar Suara Gaib? Waspada itu Bisa Jadi Tanda Demensia
-
Sindrom Charles Bonnet, Ketika Mata Bisa 'Melihat' Hal-Hal Seram
-
5 Makanan Penyebab Penyumbatan Usus Besar, Batasi Mulai Sekarang!