Selasa, 23 April 2024
Vika Widiastuti | Shevinna Putti Anggraeni : Selasa, 08 Oktober 2019 | 22:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Film joker yang tengah menjadi perbincangan menggambarkan Arthur Fleck, sebagai tokoh utama yang menderita gangguan mental sehingga sering tertawa berlebihan. Selain itu, film ini juga sempat menyinggung kondisi ibu Arthur Fleck yang gangguan delusi.

Dalam film, bercerita bahwa Arthur Fleck mengalami cedera otak yang menyebabkan gangguan mental. Ia tinggal hanya bersama ibunya, Penny Fleck yang juga mengalami masalah kesehatan mental.

Jika Arthur Fleck suka tertawa berlebihan, ibunya Penny Fleck digambarkan sebagai seorang wanita yang pernah mengalami delusi. Fakta tentang kondisi kesehatan mental Penny Fleck diketahui setelah Arthur mencari tahu masa lalu ibunya.

Di luar film Joker, banyak orang mungkin masih salah paham membedakan antara delusi dan halusinasi. Dua hal ini memang terjadi ketika otak merasakan atau memproses sesuatu yang tidak benar-benar terjadi.

Tetapi, bukan berarti delusi dan halusinasi adalah hal yang sama. Delusi termasuk gangguan mental, sedangkan halusinasi merupakan gejala dari beberapa hal.

Ilustrasi kesehatan jiwa, kesehatan mental (Shutterstock)

Melansir dari PsychCentral, delusi merupakan gangguan mental yang membuat penderitanya tidak bisa membedakan kenyataan dan imajinasi. Oleh karenanya, mereka meyakini dan bersikap sesuai dengan pikirannya.

Biasanya delusi terjadi ketika seseorang tidak bisa menerima sesuatu hal yang bertentangan. Adapun jenis-jenis delusi seperti khayalan penganiayaan, delusi referensi, delusi keagungan dan delusi kontrol.

Sementara itu, halusinasi adalah sensasi atau persepsi sensorik yang dialami seseorang tanpa adanya stimulus eksternal yang relevan. Artinya, seseorang mengalami sesuatu yang tidak benar-benar ada.

Ilustrasi gejala awal skizofrenia yang mungkin sering diabaikan. (shutterstock)

Halusinasi terjadi dalam modalitas sensorik apapun, seperti visual, auditori, penciuman dan lainnya. Halusinasi pendengaran (misalnya suara pendengaran atau suara lain) adalah jenis halusinasi yang paling umum pada skizofrenia.

Halusinasi visual juga relatif umum. Penelitian menunjukkan bahwa halusinasi pendengaran terjadi ketika orang salah mengartikan self-talk batin mereka berasal dari sumber luar.

Sering kali, suara-suara itu berasal dari seseorang yang mereka kenal. Paling umum, suara-suara itu kritis, vulgar, atau kasar. Halusinasi juga cenderung lebih buruk ketika orang itu sendirian.

BACA SELANJUTNYA

Diagnosis Depresi Sejak Dini Itu Penting!