Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Berdasarkan studi terbaru dari Penn State University, alpukat tidak hanya mengandung kolesterol baik, tetapi juga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat di tubuh.
Seperti yang kita tahu, bahwa ada dua tipe kolesterol, High-Density Lipoprotein (HDL) yang mana bagus untuk tubuh, dan Low-Density Lipoprotein (LDL) yang buruk untuk tubuh.
Dalam studi ini, peneliti menemukan konsumsi satu alpukat setiap hari dikaitkan dengan kadar LDL yang lebih rendah.
Mereka menguji coba terkontrol secara acak terhadap 45 orang yang kelebihan berat badan dan obesitas. Selama dua minggu, peserta mengikuti pola makan serupa yang dirancang untuk mencerminkan pola makan orang Amerika pada umumnya.
Baca Juga
Peneliti pun membagi mereka menjadi tiga kelompok, yang salah satunya hanya mengonsumsi makanan rendah lemak serta konsumsi alpukat secara harian.
Peneliti menemukan, peserta yang mengonsumsi alpukat harian memiliki kadar LDL yang lebih rendah sebelum penelitian dilakukan. Mereka juga memiliki tingkat LDL lebih rendah dari peserta lain.
"Kami dapat menunjukkan, ketika orang konsumsi satu alpukat sehari, mereka memiliki lebih sedikit partikel LDL yang padat daripada sebelum diet," kata Penny Kris-Etherton, profesor nutrisi terkemuka, melansir Insider.
Peneliti juga menemukan, alpukat dapat membantu mengurangi partikel LDL yang teroksidasi. LDL yang sudah teroksidasi dikatakan dapat menyebabkan kondisi kesehatan yang lebih serius nantinya.
"Banyak penelitian menunjukkan oksidasi menjadi dasar untuk kondisi seperti kanker dan penyakit jantung," kata Kris-Etherton.
"Kita tahu bahwa ketika partikel LDL teroksidasi, hal itu memulai reaksi berantai yang dapat memicu aterosklerosis, atau penumpukan plak di dinding arteri," sambungnya.
Melihat hasil dari studi mereka, peneliti merekomendasikan untuk mengonsumsi alpukat dalam kehidupan sehari-hari.
"Alpukat kaya akan lemak sehat, karotenoid, yang penting bagi kesehatan mata, dan nutrisi lainnya. Mereka adalah paket yang padat nutrisi, dan saya pikir kita baru mulai belajar tentang bagaimana mereka dapat meningkatkan kesehatan," tandas Kris-Etherton.
Terkini
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
Berita Terkait
-
Mungkinkah Minum Susu Tingkatkan Kadar Kolesterol? Ini Kata Ahli!
-
Sedang Mengurangi Makanan Manis? Coba Ganti dengan Kudapan Ini
-
Kontrol Kolesterol, Yuk Hindari Kebiasaan Buruk Berikut
-
Mau Tingkatkan Kolesterol Baik, Yuk Konsumsi 3 Jenis Asupan Berikut
-
Penting, 5 Cara agar Kolesterol Tak Melonjak Usai Santap Jeroan
-
Jangan Dikonsumsi Berlebihan, 5 Makanan Sehat Ini Bisa Picu Efek Buruk
-
Kadar Merkuri di Dalam Darah Tinggi, Victoria Beckham Kurangi Makan Ikan
-
Erat dengan Kolesterol Jahat, Santan Punya Manfaat Baik Ini
-
Minum Teh Daun Alpukat Setiap Hari, Rasakan 5 Efeknya pada Tubuh!
-
Tak Perlu Khawatir, Turunkan Kolesterol dengan 5 Makanan Enak Ini!