Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Serangan stroke masih menduduki peringkat pertama sebagai penyebab kematian di Indonesia. Tingkat disabilitas akibat stroke pun cukup tinggi, yaitu hingga 65%.
Meski menjadi penyebab utama kematian, tindakan pencegahan pada stroke dinilai masih rendah di kalangan masyarakat.
Salah satu bentuk pencegahannya adalah dengan mengubah gaya hidup dan sadar akan faktor-faktor risikonya, seperti tekanan darah, diabetes, kolesterol tinggi, merokok, minum alkohol yang berlebihan.
Organisasi Stroke Sedunia mengatakan bahwa 90% stroke dapat dicegah dengan mengatasi sejumlah kecil faktor risiko.
Baca Juga
Melansir The News Minute, cara terbaik untuk membantu mencegah stroke antara lain makan makanan sehat, berolahraga secara teratur, menghindari merokok dan mengurangi minuman beralkohol.
Berikut beberapa cara rekomendasi NHS Inggris dalam mencegah stroke.
- Menjaga pola makan dengan diet rendah lemak, tinggi serat, termasuk banyak konsumsi buah dan sayuran segar serta gandum utuh.
- Setidaknya 150 menit (2 jam dan 30 menit) aktivitas aerobik intensitas sedang, seperti bersepeda atau berjalan cepat, setiap minggu
- Berhenti merokok.
- Minum alkohol berlebihan meninglatkan risiko stroke lebih dari 3 kali, jadi hindari minum alkohol.
- Jika Anda telah didiagnosis dengan kondisi yang diketahui meningkatkan risiko stroke, memastikan kondisi tersebut terkontrol dengan baik juga penting untuk membantu mencegah stroke.
Di sisi lain, satu faktor yang penting dalam menangani stroke adalah waktu.
"Waktu adalah segalanya. Jutaan sel otak mati setiap menit apabila terlambat dalam mengobati stroke," kata Dr.Sivarajan Thandeeswaran, Konsultan Senior Pengobatan Stroke dan Neurovaskular di Rumah Sakit Kauvery, India.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
Gigi Berlubang Tak Boleh Disepelekan, Dokter Ingatkan Hal Ini
-
Kurangi Asupan Garam Harian Anda, Dampaknya Sangat Besar untuk Tubuh
-
Doyok Sempat Terkena Stroke Ringan, Kenali 4 Penyebabnya!
-
Pelawak Doyok Terkena Stroke Ringan, Ini Bedanya dengan Stroke Biasa!
-
Duduk Lebih dari 8 Jam Sehari Tingkatkan Risiko Sakit Jantung, Ayo Perbanyak Gerak
-
Pernah Lihat Orang Meninggal dalam Posisi Tidur? Ini Kata Dokter!
-
Bukan Menyehatkan, Studi Baru: Lari Meningkatkan Risiko Serangan Jantung pada Pria
-
Angka Kematian Covid-19 Terendah di Dunia, Begini 5 Strategi Jepang Mengatasinya
-
Ibu Eross Sheila On 7 Idap Stroke Sebelum Meninggal, Orang dengan Gaya Hidup Begini juga Berisiko!
-
Pencegahan Stroke, Kondisi yang Diderita Ibu Eross Sheila On 7 Sebelum Meninggal