Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Hati memiliki peran yang penting, yaitu untuk memetabolisasikan lemak dan karbohidrat serta memproduksi protein. Di samping itu, hati juga berperan mendetoksifikasi bahan kimia berbahaya.
Jadi, sangat penting untuk merawat dan memastikan organ ini tetap sehat. Anda bisa mengenali adanya masalah berdasarkan beberapa tanda, seperti kulit dan mata menguning, hingga sakit perut. Gejala tersebut mungkin disertai dengan kelelahan ekstrem, kehilangan nafsu makan, merasa lemah, mual, dan urine berwarna gelap.
Gejala lain yang lebih parah di antaranya kembung, kebingungan, memar, dan rasa gatal yang susah dijelaskan atau tidak diketahui penyebabnya. Dilansir dari timesofindia, berikut beberapa penyebab kerusakan hati.
1. Asupan gula yang terlalu banyak
Baca Juga
-
Disebut 'Silent Killer', Ini Alasan Mengapa Olahraga Malam Berbahaya
-
Posisi Tidur Bisa Pengaruhi Kesehatan, Ini Manfaat Tidur Miring!
-
Ingin Turunkan Gula Darah? Makan Jambu Biji Pagi Hari Saat Sarapan!
-
Merasa Tak Nyaman dan Sakit Perut Setelah Makan? Bisa Jadi karena 4 Hal Ini
-
Hampir 12 Tahun, Wanita Ini Selalu Cegukan Setiap Hari, Apa Sebabnya?
Mengonsumsi gula dalam jumlah banyak bisa menyebabkan kerusakan hati. Gula mengakibatkan penumpukan lemak di hati yang mengarah pada penyakit hati.
2. Obesitas
Obesitas bisa berbahaya untuk hati karena menyebabkan penyakit hari berlemak non-alkohol. Seiring waktu, hal ini bisa menyebabkan sirosis hati. Namun, jika Anda menurunkan berat badan, Anda bisa menghindari kondisi ini.
3. Minuman berkarbonasi
Minuman berkarbonasi bisa menyebabkan penyakit hati berlemak non-alkohol. Minuman ini mengandung gula tambahan yang tidak baik dan ditambah kafein semakin membuatnya buruk. Hindari konsumsi minuman berkarbonasi untuk mencegah kerusakan hati.
4. Suplemen herbal
Supleman herbal tidak aman. Karena semua makanan melewati hati sehingga hati rentan mengalami kerusakan akibat suplemen tersebut. Jadi konsultasikan dengan dokter, sebelum mengonsumsi suplemen herbal.
5. Lemak trans
Ini adalah lemak jahat yang ditemukan dalam makanan kemasan dan gorengan. Lemak ini bisa menyebabkan penambahan berat badan. Selain itu, hati juga akan kesulitan memetabolisasikan lemak tersebut. Jadi yang lebih baik adalah menghindarinya.
Terkini
- Rutin Makan Tomat Bisa Bawa 5 Efek Baik Ini Lho
- Awas, Lingkaran di Bawah Mata Bisa Jadi Tanda Kadar Gula Darah Tinggi
- Makan Sayuran Ini Bisa Turunkan Kadar Gula Darah, Bagus untuk Penderita Diabetes
- Bau Mulut saat Puasa? 4 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya
- Terus Sembelit saat Puasa? Coba Ikuti Tips Ini agar BAB Lancar
- Agar Efek Tetap Optimal, Bagaimana Aturan Minum Obat saat Puasa yang Tepat?
- Mie Instan Sebaiknya Tidak Dijadikan Menu Sahur, Ini Lho Alasannya
- Tak Perlu Takut, Puasa Justru Bisa Redakan Maag dan GERD
- Kontrol Behel di Bulan Ramadan, Apakah Bikin Puasa Batal?
- Bisa Bikin Kenyang Lebih Lama, Ini 5 Rekomendasi Menu Sahur yang Bernutrisi
Berita Terkait
-
Hepatitis Akut Misterius Sudah Menyebar ke 35 Negara!
-
Hati-hati, Peralatan Dapur Tertentu Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Hati!
-
Begadang dan Kurang Tidur Meningkatkan Risiko Penyakit Hati Berlemak
-
Istri Tessy Srimulat Idap Tumor Hati Sebelum Meninggal, Kenali Jenis-jenisnya!
-
Istri Tessy Srimulat Juga Idap Tumor Hati, Adakah Hubungannya dengan Diabetes?
-
Walau Enak, Makanan Manis Dapat Menyebabkan Peradangan Kronis
-
Mikroba di Usus Berkontribusi pada Obesitas, Bagaimana Hubungannya?
-
Selain Olahraga, 1-2 Cangkir Minuman Ini Bisa Hempas Lemak Perut!
-
Kenali Buried Penis, Kondisi Mr P Tertutup Lemak
-
Sedang Mengurangi Makanan Manis? Coba Ganti dengan Kudapan Ini