Jum'at, 29 Maret 2024
Vika Widiastuti | Rosiana Chozanah : Senin, 14 Oktober 2019 | 07:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Terpapar kipas angin secara langsung saat tidur di malam hari dapat menyebabkan masalah kesehatan, begitu pula jika terjadi pada siang hari.

Len Horovitz, ahli paru di Lenox Hill Hospital di New York City mengatakan segala sesuatu yang menimbulkan pergerakan udara yang cepat dapat menguapkan kelembapan mulut dan saluran hidung akan menyebabkan kekeringan.

Kipas angin juga menyebarkan debu yang dapat mengganggu pernapasan.

Selain itu, penggunaan terpapar kipas angin juga dapat membuat tubuh terasa kelelahan.

Melansir Asia One, hal ini terjadi pada seorang wanita asal Jepang yang mengalami masalah kesehatan kecil akibat selama musim panas ia selalu terpapar kipas angin berjam-jam.

Wanita 35 tahun itu tidur dengan bagian bawah tubuhnya terkena angin secara langsung. Pagi harinya, kakinya terasa dingin dan ia merasa lelah yang berlangsung selama empat jam.

Kipas angin di kamar tidur. (Shutterstock)

Berdasarkan survei yang dilakukan Realfleet Co. pada Mei 2019 lalu menunjukkan, 60% koresponden mengatakan mereka merasa lelah, 47% mengatakan mereka mengalami kulit kering atau tenggorokan kering, dan 29% melaporkan mereka kedinginan setelah menggunakan kipas angin.

Osamu Nishizaki, dokter dan direktur Klinik Nishizaki di Chuo Ward, Tokyo, mengatakan, "mengekspos diri Anda dengan udara dari kipas angin untuk waktu yang lama dapat memengaruhi mekanisme pengatur panas tubuh Anda dan menyebabkan masalah kesehatan."

Nishizaki mengatakan keringat menguap pada kulit menurunkan suhu permukaan kulit, yang kemudian menurunkan suhu organ dalam melalui sirkulasi darah.

Suhu tubuh yang lebih rendah dapat menyebabkan nafsu makan dan kelelahan yang buruk.

"Tidak apa-apa jika kamu menggunakan kipas listrik untuk mendinginkan sekitar 10 menit setelah mandi," kata Nishizaki.

"Tapi kamu tidak harus mengekspos dirimu langsung ke udara dari kipas angin lebih lama dari itu."

Gejala tidak menyenangkan berkurang jika kipas diarahkan ke dinding atau langit-langit untuk membantu sirkulasi udara.

 

BACA SELANJUTNYA

5 Penyebab Badan Sakit saat Bangun Tidur, Tak Cuma Salah Posisi