Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Mengonsumsi air memang sangat diperlukan. Sebab, tubuh manusia membutuhkan air untuk melakukan fungsi tubuh normal.
Namun, minum air sebelum tidur ternyata bisa meningkatkan risiko terkena nokturia. Ini adalah kondisi saat kebutuhan buang air kecil meningkat di malam hari, dikutip dari Medical News Today.
Ketika tidur, tubuh manusia memproduksi lebih banyak hormon yang memperlambat fungsi ginjal dan menurunkan produksi urin.
Kombinasi ini mengurangi kebutuhan orang untuk buang air kecil di malam hari dan membantu mereka tidur tanpa gangguan. Bangun berulang kali bisa mengurangi durasi dan kualitas tidur.
Baca Juga
Secara tidak langsung, sebenarnya nokturia berdampak secara signifikan pada kualitas hidup seseorang karena tidur mereka terganggu.
Ingatan, konsentrasi, dan suasana hati bisa terpengaruh secara negatif oleh kurangnya tidur. Risiko lainnya juga meningkat, termasuk obesitas, penyakit jantung, diabetes, dan depresi.
Nokturia dapat terjadi pada siapa saja pada usia berapa pun. Namun, ini lebih sering terjadi pada orang tua.
Selain minum air sebelum tidur, nokturia juga dapat terjadi apabila seseorang mempunyai kondisi hipertrofi prostat jinak, kandung kemih yang terlalu aktif, diabetes, infeksi kandung kemih, atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Untuk menghentikan kondisi ini, seseorang tentu harus menghindari minum air di malam hari. Lebih baik minum air secukupnya di siang hari karena hal ini lebih penting.
Terkini
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
- 5 Makanan Khas Lebaran yang Bikin Asam Urat Kambuh, Ingat Konsumsi Secukupnya
Berita Terkait
-
Mendadak Anyang-anyangan? Coba Ikuti 4 Cara Ini untuk Mengatasinya
-
Tak Apa untuk Menahan Kencing, tapi Jangan Sampai Dilakukan Terus-Menerus!
-
Buang Air Kecil Sebelum vs Sesudah Berhubungan Seks, Mana yang Benar?
-
Jangan Lupa Turunkan Penutup Kloset sebelum Pencet Tombol Flush!
-
Diidap SBY, Waspadai Gejala Kanker Prostat Saat Buang Air Kecil!
-
Jangan Abaikan Kebiasaan Buang Air Kecil Malam Hari, Ini Penyebabnya!
-
Dorce Gamalama Alami Sakit Saat Buang Air Kecil, Ini 4 Penyebabnya!
-
Berapa Kali Harus Buang Air Kecil dalam Sehari? Ketahui Frekuensi Normalnya
-
Kenali Penyebab Nokturia, Kondisi Sering Buang Air Kecil di Malam Hari
-
Tidur Telentang dan Miring Disebut Posisi Tidur Terbaik Oleh Ahli, Mengapa?