Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Setiap orang tua pasti akan khawatir mengatahui bayinya mengalami demam. Karena takut akan hal yang berbahaya, mereka pun akan segera membawa anaknya ke rumah sakit.
Kebanyakan langsung memberinya obat penurun panas, menyelimuti dengan kain tebal hingga memandikan air dingin. Padahal 3 hal tersebut tidak seharusnya dilakukan ketika bayi demam.
Melansir dari Asia One, adapun beberapa tindakan yang seharusnya tidak dilakukan saat menghadapi bayi demam. Ada pula langkah yang seharusnya dilakukan terlebih dahulu.
1. Jangan langsung memberi anak obat penurun panas
Baca Juga
Sebagian besar orang tua yang panik melihat bayinya demam pasti langsung memberinya obat penurun panas. Padahal tindakan ini seharusnya dilakukan terlalu cepat. Apalagi jika suhu tubuh masih dalam kategori demam ringan 37,6 - 37,9 derajat celcius.
Karena, demam ringan ini adalah cara tubuh melawan infeksi. Lalu memberinya obat terlalu cepat hanya akan memperlambat pemulihannya.
Lebih baik Anda memandikan bayi dengan air di bawah suhu 38 derajat celcius atau suhu kamar. Jika bayi masih demam dan terlalu kesakitan, segera bawa ke rumah sakit.
2. Jangan menyelimuti bayi dengan kain tebal
Biasanya orang dewasa akan melapisi tubuh dengan selimut tebal agar demam turun. Tetapi, cara menurunkan panas seperti ini tidak berlaku untuk bayi.
Faktanya, cara ini bisa membuat demamnya semakin buruk. Anda justru disarankan melepas piyama dan sweater lengan panjang dengan pakaian yang lebih ringan.
Pastikan Anda terus memberinya ASI atau cairan apapun agar menjaga tubuh tetap terhidrasi. Karena tubuh dehidrasi lebih sulit menurunkan demam.
3. Jangan mandikan bayi dengan air dingin atau normalnya orang dewasa
Memandikan bayi dengan air suhu lebih rendah dari kamar bisa menyebabkan pembuluh darah kulitnya menutup dan mengarahkan panas ke bagian intinya.
Meskipun Si Kecil merasakan dingin di luar, tapi tetap saja dalam tubuhnya terasa panas. Lebih baik Anda memandikannya dengan air hangat. Pastikan untuk mengeringkan bagian selangkangan dan ketiak.
Anda juga perlu memantau suhu tubuhnya setiap 3-4 jam sekali. Jika gejala lebih buruk disertai mengantuk, kelelahan, muntah, diare dan ruam segera menghubungi dokter.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
4 Buah yang Baik untuk MPASI Bayi, Pastinya Aman dan Bergizi
-
Bayi Menangis Tak Selalu karena ASI Kurang, Jangan Buru-Buru Kasih Sufor
-
Mengenal Heatstroke: Bahaya, Gejala dan Cara Pencegahan
-
Jokowi Angkat Bicara soal Bayi Dicecoki Kopi Sachet, Sentil Posyandu dan BKKBN
-
Jokowi Angkat Bicara soal Bayi Dicecoki Kopi Sachet, Sentil Posyandu dan BKKBN
-
Geger Ibu Kasih Kopi Sachet ke Bayi, 5 Bahaya Mengerikan ini Mengintai
-
Geger Ibu Kasih Kopi Sachet ke Bayi, 5 Bahaya Mengerikan ini Mengintai
-
Trombosit Atta Halilintar Turun Sampai 49, HIndari Makanan dan Minuman Ini!
-
Trombosit Atta Halilintar Turun Karena Demam Berdarah, Cobalah Konsumsi 5 Makanan Ini!
-
Makanan dan Minuman Ini Sangat Bagus untuk Penderita Demam Berdarah, Apa Saja?