Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Setiap anak yang lahir ke dunia memiliki peluang yang sama untuk tumbuh menjadi cerdas. Hal ini tentu tergantung cara bagaimana orang tua mendidiknya.
Saat ini mungkin masih banyak orang yang mengira bahwa kecerdasan adalah sebuah warisan dari orang tua pada anaknya. Hal itu bisa jadi salah dan benar, karena tergantung dari cara didik orang tuanya.
Melansir dari Healthy Life Tricks, adapun beberapa mitos tentang kecerdasan anak.
1. Anak tidak akan cerdas jika "gen" orang tuanya buruk
Baca Juga
Salah. Pada kenyataannya, kecerdasan anak bukan sebuah warisan gen atau keturunan dari orang tuanya. Melainkan, kecerdasan anak lebih tergantung pada lingkungan tempatnya tumbuh dan berkembang.
Dalam lingkungan sederhana dan orang tua yang tidak berpendidikan tinggi, seorang anak masih punya peluang tumbuh cerdas jika orang tua mendidiknya lebih baik.
2. Kecerdasan anak hanya dipupuk dari masa kecil lalu selanjutnya akan mengalir
Salah. Beberapa psikolog Amerika justru menemukan anak yang memiliki ibu dengan kecerdasan rendah dan selalu mengurus perkembangan serta keperluan anak. Setelah beberapa tahun, anak mereka justru memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi.
3. Anak akan berkembang pesat jika berbicara dengan orang dewasa
Benar. Seorang anak akan tumbuh lebih cerdas jika sering berinteraksi dengan orang dewasa atau orang lain di atas usianya. Apalagi jika mereka mengajaknya berbicara, berpikir dan mengoreksi setiap kesalahannya.
4. Anak akan cerdas jika dididik mengembangkan pemikiran logisnya
Salah. Psikolog telah memonitor evolusi kecerdasan jangka panjang dari sekelompok individu antara usia 6 dan 24 tahun. Mereka mencatat bahwa tingkat pemikiran logis jauh lebih tinggi dalam hal remaja dan kaum muda.
Pada usia 6 tahun, anak lebih kuat dalam hal imajinasi. Jadi, jangan terlalu dini membiarkan anak berpikir dengan logikanya. Lebih baik Anda membantu mereka mengembangkan imajinasinya.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
5 Tips Menjaga Kesehatan Anak ala Tasya Kamila, Bisa Ditiru Moms!
-
Orangtua Jangan Sepelekan Susah Makan pada Anak, Bisa Pengaruhi Respons Imun Lho
-
4 Manfaat Minyak Telon untuk Anak, Tak Cuma Meredakan Perut Kembung
-
Dokter Ungkap Bahaya Anak Makan Sambil Nonton TV, Orangtua Perlu Tahu
-
Trik Biar Anak Mau ke Dokter Tanpa Rewel, Ini Caranya
-
4 Rincian Pengobatan Asma pada Anak, Orangtua Perlu Tahu!
-
STUNTING: Ciri-ciri, Penyebab dan Pencegahan
-
4 Tips Jadikan Anak Sehat dan Aktif, Salah Satunya Beri Multivitamin
-
4 Tips Jadikan Anak Sehat dan Aktif, Salah Satunya Beri Multivitamin
-
Hepatitis Akut Misterius Sudah Menyebar ke 35 Negara!