Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Kasus seorang remaja 14 tahun asal Michigan menjadi sorotan setelah ia terkena penyakit dari virus langka yang ditularkan nyamuk. Dan parahnya, ini mulai menyebar di Amerika Serikat.
Gadis 14 tahun tersebut harus terpasang ke ventilator setelah tertular virus eastern equine encephlalitis atau EEE (Triple E).
Triple E adalah virus langka namun mengancam jiwa. Ini dapat menyebabkan kerusakan otak permanen pada manusia serta mengakibatkan kejang, gangguan mental, dan bahkan perubahan kepribadian pada orang yang dinyatakan selamat dari penyakit.
Melansir INSIDER, virus ini sering ditemukan di Amerika Serikat bagian timur laut, di daerah berawa. Ditemukan juga di Florida, Mississippi, Lousiana, Alabama dan Texas di saat musim dingin.
Baca Juga
-
Tal Lama Setelah Digigit Nyamuk, Pramugari Ini Meninggal karena Gagal Organ
-
Tanpa Semprotan, Ini 5 Tahap Mudah Usir Nyamuk dari Rumah!
-
Nyamuk Lebih Suka Menggigit Golongan Darah Ini daripada Lainnya, Mengapa?
-
Gara-gara Gigitan Nyamuk, Bocah 7 Tahun Ini Alami Kejang dan Hilang Ingatan
-
Hebat, Tirai Pintar Ini Bisa Mengusir dan Membunuh Nyamuk
Sayangnya, tidak ada obat untuk penyakit dari virus yang ditularkan oleh nyamuk ini.
Menurut laporan Pusat Pengendalian dan pencegahan Penyakit (CDC), hanya sekitar lima hingga 10 kasus Triple E pada manusia setiap tahun. Tapi sekitar 30% dari kasus ini berakhir fatal.
Sedangkan orang-orang yang selamat justru mengalami kerusakan otak permanen.
Setelah ditularkan melalui gigitan nyamuk, virus dapat menyebabkan peradangan otak (ensefalitis), yang membuatnya sangat berbahaya dan berpotensi fatal.
Menurut CDC, gejala dari penularan penyakit ini termasuk sakit kepala, demam tinggi, kedinginan, dan muntah pada empat hingga 10 hari sesudahnya.
Penderita akan tahu itu bukan sesuatu seperti flu karena tiba-tiba berkembang menjadi gejala yang lebih serius seperti disorientasi dan kejang-kejang.
Cara mendiagnosisnya adalah dengan tes darah atau mengambil sampel cairan tulang belakang.
Jika infeksi tidak mencapai otak, penderita dapat pulih sepenuhnya dalam beberapa minggu.
Terkini
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
Berita Terkait
-
Waspada, Polusi Udara Dapat Menyebabkan Masalah Neurologis lho!
-
Nyamuk yang Terinfeksi Virus Dengue akan Lebih Banyak Menggigit, Kenapa?
-
Tidak Semua Jenis Nyamuk Membawa Kuman dan Bisa Menularkannya, lho!
-
Terinfeksi Demam Berdarah, Ini 5 Hal yang Harus Dikonsumsi dan Dihindari
-
Virus Nipah Renggut Satu Nyawa Anak Remaja di India, Kenali Gejalanya!
-
Gigitan Nyamuk Bisa Sebabkan Virus West Nile, Begini Gejalanya!
-
India Laporkan Kasus Virus Zika dari Gigitan Nyamuk, Waspadai Gejalanya!
-
Anda Sering Digigit Nyamuk? Mungkin Karena Faktor Ini
-
Kerusakan Otak: Dampak Buruk Jangka Panjang Minum Alkohol
-
Waspada, Nyamuk Malaria Semakin Resisten Terhadap Insektisida!