Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Terlalu lama duduk tak baik untuk kesehatan, apalagi ditambah kebiasaan yang jarang bergerak.
Percaya tidak percaya, menurut sebuah studi yang diterbitkan di jurnal medis BMJ, duduk terlalu lama hingga 9,5 jam atau lebih setiap harinya berkaitan dengan peningkatan risiko kematian dini.
Penelitian ini dipimpin oleh Profesor Ulf Ukelund dari Norwegian School of Sports Sciences di Oslo, Norwegia.
Para peneliti menganalisis studi yang menilai bagaimana aktivitas fisik dan waktu duduk dikaitkan dengan risiko kematian.
Baca Juga
-
Jangan Khawatir, Dudukan Toilet Tidak Akan Membuat Anda Infeksi
-
Tak Usah Khawatir, Dudukan Toilet Tidak akan Buat Anda Terinfeksi!
-
Alat Olahraga di Gym Disebut Lebih Kotor dari Dudukan Toilet, Ini Dampaknya
-
Jangan Lama-lama Duduk Menonton TV Jika Masih Sayang pada Kesehatan Jantung
-
Duduk Terlalu Lama? Ini yang Perlu Anda Lakukan untuk Cegah Dampak Buruknya
Menggunakan akselerometer, perangkat yang dapat dipakai yang melacak volume dan intensitas aktivitas, untuk mengukur aktivitas total, tingkat intensitas dipisahkan ke dalam kategori ringan, sedang dan kuat.
Memasak atau mencuci piring adalah contoh kegiatan dari aktivitas ringan, jalan cepat atau memotong rumput dianggap intensitas sedang, dan jogging atau membawa beban berat dinilai sebagai contoh intensitas yang kuat.
Hasilnya, mereka yang tidak aktif memiliki risiko peningkatan lima kali lebih tinggi, menurut peneliti yang dilansir dari CNN Internasional.
Penelitian ini dilakukan di Amerika Serikat dan Eropa Barat pada 36.383 orang dewasa yang berusia setidaknya 40 tahun dengan usia rata-rata 62 tahun. Peserta dilacak lebih dari rata-rata 5,8 tahun.
Namun, temuan dalam penelitian ini mungkin tidak berlaku untuk populasi lain dan orang yang lebih muda. Meski begitu, tubuh yang aktif tetap diperlukan.
Setidaknya buat tubuh bergerak selama 150 menit untuk intensitas sedang atau 75 menit aktivitas fisik yang kuat setiap minggu. Ini adalah pedoman yang direkomendasikan oleh National Institute of Health.
"Duduk lebih sedikit dan bergerak lebih sering," pesan peneliti dalam studi ini.
Terkini
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
Berita Terkait
-
Duduk Lebih dari 8 Jam Sehari Tingkatkan Risiko Sakit Jantung, Ayo Perbanyak Gerak
-
Terlalu Lama Duduk Menonton TV Bisa Sebabkan Penyakit Jantung, Ini Alasanya!
-
Hati-hati, Kebiasaan Duduk Berjam-jam Tingkatkan Risiko Serangan Jantung, Ini Sebabnya!
-
Ubah Kebiasaan Duduk Menyilangkan Kaki, Bisa Picu Masalah Pembuluh Darah Lho!
-
Tidur dalam Posisi Duduk dalam Waktu Lama, Apakah Berbahaya?
-
Jangan Terlalu Lama Duduk di Toilet, Dokter Peringatkan Bahayanya
-
Hindari Kebiasaan Tidur Dalam Posisi Duduk, Ini Lho Bahayanya!
-
Jangan Duduk Melayang Saat Buang Air Kecil di Toilet Umum, ini Bahayanya!
-
Waspada Kelamaan Duduk Saat WFH, Bisa Turunkan Performa Kerja
-
Sering Duduk Terlalu Lama, Waspada Kena Masalah Kesehatan Berikut