Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Biasanya bau urine sangat tak kentara. Hanya saja dalam beberapa kondisi, bau urine dapat berubah atau berfluktuasi karena beberapa alasan. Bahkan, terkadang urine bisa berbau amis.
Walaupun ini biasanya bersifat sementara dan mudah diatasi, kadang-kadang bisa menjadi tanda dari kondisi mendasar yang membutuhkan perawatan lebih lanjut.
Melansir Healthline, berikut beberapa alasan urine berbau amis atau seperti 'ikan asin'.
1. Makanan dan dehidrasi
Baca Juga
Urine mengandung beberapa senyawa kimia dari makanan yang dikonsumsi. Senyawa ini bakal membawa sebagian aroma makanan ke dalam urine.
Jadi, tak heran jika setelah mengonsumsi ikan urine Anda akan berbau amis. Selain ikan, urine berbau amis bisa karena kafein, asparagus serta kecambah dan kubis Brussel.
Dehidrasi juga bisa menyebabkan atau memperburuk bau amis dalam urine. Saat Anda mengalami dehidrasi, ada sedikit air untuk melarutkan konsentrasi bahan kimia sehingga membuat urine berbau lebih kuat.
2. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
ISK bisa menyebabkan bakteri dari infeksi mencemari urine. Hal ini lebih banyak terjadi pada wanita daripada pria.
Gejala lainnya termasuk:
- Urin yang keruh atau berdarah
- Rasa sakit atau terbakar saat buang air kecil
- Merasakan kebutuhan untuk buang air kecil segera atau sering
- Sakit perut atau punggung bagian bawah
- Demam ringan
3. Vaginosis bakteri
Vaginosis bakteri terjadi saat ada terlalu banyak bakteri 'jahat' di dalam vagina, mengganggu keseimbangan bakteri 'baik' dan 'jahat'.
Hal ini bisa menyebabkan keputihan yang berbau keabu-abuan dan berbau amis yang mungkin terlihat saat buang air kecil. Namun, beberapa wanita yang mengalami kondisi ini tidak menunjukkan gejala apapun.
4. Batu Ginjal
Batu ginjal yang bergerak ke dalam atau dari ginjal bisa menyebabkan infeksi di suatu tempat di saluran kemih.
Infeksi ini bakal memengaruhi urine, dan bisa menyebabkannya berbau seperti ikan. Ini juga dapat menyebabkan darah dalam urine atau urine berkeruh.
Batu ginjal bisa menyebabkan nyeri hebat yang menjalar dari samping dan kembali ke arah pangkal paha. Rasa sakit ini bakal datang dalam gelombang dan berfluktuasi dalam intensitas. Ini dapat menyebabkan muntah dan mual yang parah.
Terkini
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
Berita Terkait
-
Parto Patrio sampai Operasi, Ketahui 5 Gejala Awal Batu Ginjal sebelum Semakin Parah
-
Gejala Kanker Prostat, Waspada Jika Ada Darah Dalam Urine
-
Tak Apa untuk Menahan Kencing, tapi Jangan Sampai Dilakukan Terus-Menerus!
-
Jarang Disadari, Ketahui 4 Gejala Awal Penyakit Ginjal
-
Jangan Lupa Turunkan Penutup Kloset sebelum Pencet Tombol Flush!
-
Hati-hati Kebanyakan Suplemen Vitamin C Bisa Picu Batu Ginjal, Ini Sebabnya
-
5 Makanan dan Minuman Ini Bisa Buat Warna Urine Keruh
-
Ashanty Takut Aurel dan Azriel Idap Batu Ginjal, Benarkah ini Keturunan?
-
Anang Hermansyah Operasi Batu Ginjal, Kenali Penyebab dan Gejalanya!
-
Anjing Bisa Deteksi Virus Corona Covid-19 Lewat Urine, Akurat 95 Persen!