Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Anda mungkin salah satu orang yang sering mengalami kesulitan tidur. Banyak orang mengira kesulitan tidur artinya mengalami insomnia. Padahal masalah keuangan pun bisa menyebabkan kesulitan tidur.
Sebuah survei oleh Bankrate, dilansir dari World of Buzz, melaporkan bahwa 78 persen orang dewasa di Amerika yang mengalami kesulitan tidur disebabkan tekanan sehari-hari, seperti masalah keuangan, pekerjaan, hubungan, dan lainnya.
Hasilnya menunjukkan bahwa lebih dari 56 persen responden yang berusia 18 tahun ke atas kesulitan tidur karena masalah keuangan yang meliputi pengeluaran sehari-hari, tabungan untuk pensiun, serta perawatan kesehatan.
Lalu, hampir 32 persen responden mengatakan pengeluaran sehari-hari menjadi salah satu penyebab stres terbesar yang membuat mereka kesulitan tidur.
Baca Juga
Meskipun orang dewasa paruh baya (39-54 tahun) paling jarang tidur, setiap generasi juga dipengaruhi oleh masalah keuangan yang membuat susah tidur.
Dalam hal ini, orang yang berusia 39-54 tahun adalah kalangan yang paling terpengaruh oleh masalah keuangan. Sebanyak 64 persennya mengaku kesulitan tidur karena khawatir soal keuangan, salah satunya kemampuan membayar tagihan sewa bulanan.
Generasi millenial, yakni rentang usia 23-28 tahun adalah kelompok tertinggi kedua yang mengalami kesulitan tidur akibat masalah keuangan. Sekitar 58 persennya mengatakan khawatir soal tabungan pensiun. Beberapa lain memikirkan soal biaya perumahan atau tempat tinggal hingga hutang kartu kredit.
Selanjutnya, orang rentang usia 55-73 tahun yang mengalami kesulitan tidur juga stres terkait keuangan. Sekitar 25 persennya mengkhawatirkan soal pengeluaran mereka sehari-hari, perawatan kesehatan, tabungan pensiun dan tagihan asuransi.
Walaupun dalam konteks ini generazi Z (18-22 tahun) terlihat paling tidak terpengaruh atau khawatir soal keuangan, bukan berarti mereka tidak memikirkannya.
Bahkan 33 persen dari generasi Z cemas tentang pengeluarannya sehari-hari karena biaya kuliah yang mulai naik dan menjadi beban juga bagi mereka.
Masalah kesulitan tidur ini juga memengaruhi mereka yang berpenghasilan tinggi maupun rendah. Sebanyak 63 persen orang yang berpenghasilan kuran dari Rp 425 juta per tahun memiliki kekhawatiran finansial.
Begitu pula 53 persen mereka yang berpenghasilan Rp 1 miliar pun masih memiliki kekhawatiran serupa. Sepertinya masalah kesulitan tidur semuanya sangat dipengaruhi oleh keuangan.
Terkini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
- 5 Makanan Khas Lebaran yang Bikin Asam Urat Kambuh, Ingat Konsumsi Secukupnya
- Ketahui Perbedaan Jantung Berdebar karena Cemas vs Aritmia, Ada Gejala Khas
- 5 Tanda Kekurangan Vitamin D, Rambut Rontok Termasuk
- Daftar Sayuran yang Baik untuk Menjaga Gula Darah Tetap Stabil, Terong Termasuk?
- Rutin Makan Tomat Bisa Bawa 5 Efek Baik Ini Lho
Berita Terkait
-
Susah Tidur Malam Karena Overthinking? Cobalah Lakukan Teknik Pernapasan Ini!
-
3 Latihan Pernapasan Ini Dapat Mengatasi Insomnia, Mau Coba?
-
Kenali 5 Efek Samping Insomnia, Termasuk Dorongan Seks Menurun Lho!
-
Awas, Kurang Tidur Bisa Sebabkan Masalah Diabetes
-
Ahli: Masalah Keuangan Akibat Pandemi Virus Corona Bisa Picu Depresi!
-
Virus Corona Covid-19 Bisa Picu Insomnia, Perhatikan Gejalanya!
-
Waspada, Stres Masalah Keuangan Berefek pada Kesehatan Fisik di Masa Tua
-
Hati-Hati, Berlebihan Konsumsi Teh Hijau Bisa Menimbulkan Masalah Kesehatan
-
Kurangi Begadang, Insomnia Bisa Tingkatkan Risiko Diabetes Tipe 2!
-
Jangan Diabaikan, Insomnia Kronis Dapat Memicu Penyakit Lain!