Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Seorang gadis yang mengeluh sakit perut, akhirnya dibawa ayahnya ke rumah sakit pada Selasa (30/7/2019) sekitar pukul 07.00 pagi. Sang ayah mengira putrinya mengalami kram menstruasi.
Namun, betapa terkejutnya dia saat tahu putrinya benar-benar hamil dan segera melahirkan di ruang gawat darurat.
Dilaporkan gadis berusia 20 tahun yang tinggal di Kuching, Malaysia itu telah berhubungan dengan pacarnya 10 bulan yang lalu. Akhirnya ia hamil. Namun, ia telah berhenti berkomunikasi dengan sang kekasih, belum diketahui apa penyebabnya.
Gadis itu tidak tak ingin keluarganya tahu bahwa ia sebenarnya sedang hamil. Sehingga ia berusaha menyembunyikan kehamilannya.
Baca Juga
-
Heboh Video Pria Makan Kucing Hidup-hidup, Ini Dampak Penyakitnya!
-
Deteksi Penyakit Sejak Dini, Cek Warna Rambut Kemaluan Anda Sekarang!
-
Handuk bisa Jadi Sarang Penyakit, Cegah Sebelum Terlambat!
-
Apa yang Membuat Alat KB Jadi Kurang Efektif? Ketahui Faktanya!
-
Minyak Zaitun Dijadikan Sebagai Pelumas, Amankah?
-
Berawal Sakit Kaki, Pria Ini Komplikasi Akibat Dokter Salah Diagnosis
Dilansir dari Oriental Daily via World of Buzz, ia mengikatkan sabuk dengan erat di perutnya agar keluarganya tidak tahu soal kehamilannya.
Hingga beberapa bulan kemudian, saat akan melahirkan, ia meminta bantuan ke keluarganya karena rasa sakit yang dialaminya. Sang ayah pun berpikir, anaknya sakit perut akibat kram menstruasi dan segera membawanya ke rumah sakit umum Sarawak.
Saat mereka tiba di ruang gawa darurat, ayahnya pergi memangil bantuan petugas medis, menunjuk putrinya dan mengatakan bahwa ia mengalami sakit perut parah. Namun saat sampai pada anaknya, sang ayah terkejut ketika putrinya melepas celananya.
"Mengapa kamu melepas celanamu," marah sang ayah.
Seketika setelah melepas celananya, ia melahirkan bayi yang kemudian jatuh ke bawah.
Ayah itu merasa ngeri saat tahu sakit perut yang dialami putrinya sebenarnya karena hamil. Dia kemudian mulai memarahi putrinya karena membuat malu. Dia juga menolak menerima bayi laki-laki itu dan mengatakan siapa pun yang menginginkannya bisa mengambilnya.
Para dokter dan perawat yang ada di tempat itu kemudian menghiburkan dan membujuknya untuk berpikir dua kali tentang hal itu dan bertindak sesuai dengan hukum, tetapi tidak mengungkapkan keputusan apa yang diambil ayah tersebut setelahnya.
Terkini
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
Berita Terkait
-
Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
-
5 Kelebihan Operasi ERACS untuk Melahirkan, Apa Keunggulannya?
-
5 Kelebihan Operasi ERACS untuk Melahirkan, Apa Keunggulannya?
-
Benarkah Aborsi Bikin Wanita Gangguan Mental? Ini Faktanya Menurut Penelitian
-
Wanita Ini Tidak Bisa Berhenti Melahirkan Hingga Punya 44 Anak Akibat Kondisi Langka
-
Wanita Ini Melahirkan Bayi Kembar dengan Jarak Seminggu, Kok Bisa?
-
Jessica Iskandar Alami Ketubah Pecah Sebelum Melahirkan, Begini Tanda-tandanya!
-
Sakit Perut Akibat Virus Corona Covid-19 dan Penyakit Lain, Ini Perbedaannya!
-
Cegah Sakit Perut Saat Lebaran, Ahli Berikan Tips Makan yang Baik dan Tepat!
-
5 Penyebab Sakit Perut setelah Makan, Tak Cuma Porsi Berlebihan