Rabu, 24 April 2024
Vika Widiastuti | Rosiana Chozanah : Sabtu, 13 Juli 2019 | 08:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Nama Salmafina Sunan beberapa hari ini sedang menjadi topik perbincangan hangat di masyarakat. Terlebih dengan adanya isu pindah keyakinan.

Selain itu, Salmafina atau Alma, mengatakan dirinya sudah pernah melakukan percobaan bunuh diri.

Hal ini dibenarkannya saat menjadi bintang tamu dalam talkshow RUMPI pada Rabu (10/7/2019) kemarin.

"Apa yang kamu pikirkan saat mendengar kata bunuh diri?" tanya Fenny Rose pada Alma yang duduk di sebelahnya.

"Hampir. Sorry, sudah pernah dilakukan," jawab Alma cepat.

Menurut pengakuan Fenny Rose, Alma pernah mencoba melakukan percobaan bunuh diri sebanyak 2 kali saat gadis 19 tahun tersebut sedang berada di titik 'terendah'-nya.

Salmafina Sunan mengaku pernah melakukan percobaan bunuh diri (YouTube/TRANS TV Official)

Pemikiran, bahkan hampir melakukan percobaan bunuh diri adalah hal yang serius.

Berdasarkan Michigan Medicine, laman kesehatan dari Universitas Michigan, AS, bunuh diri hampir terjadi dua kali lipat dari pembunuhan itu sendiri. Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa sekitar 1 juta orang meninggal setiap tahun akibat bunuh diri.

Seseorang yang ingin bunuh diri kemungkinan tidak meminta bantuan, tetapi bukan berarti mereka tidak menginginkannya.

Pencegahan bunuh diri dimulai dengan mengenali tanda-tanda peringatan dan menganggapinya dengan serius. Sebab, hampir setiap orang yang mencoba bunuh diri telah memberikan petunjuk atau peringatan.

Ilustrasi bunuh diri - (Shutterstock)

Ada beberapa peringatan bunuh diri, mengutip Helpguide.org:

1. Berbicara tentang bunuh diri: Semua pembicaraan tentang bunuh diri, sekarat, atau melukai diri sendiri. Seperti, "Aku berharap aku tidak dilahirkan", "Jika aku melihatmu lagi ..." dan "Aku lebih baik mati."

2.  Disibukkan dengan kematian: Fokus yang tidak biasa pada kematian, sekarat, atau kekerasan. Misalnya menulis puisi atau cerita tentang kematian.

3. Perasaan tidak ada harapan untuk masa depan: Perasaan tidak berdaya, putus asa, dan terjebak. Percaya bahwa segalanya tidak akan pernah menjadi lebih baik atau berubah.

4. Membenci diri sendiri: Perasaan tidak berharga, bersalah, malu, dan benci diri. Merasa seperti beban atau pemikiran seperti, "semua orang akan lebih baik tanpaku".

Jika Anda melihat tanda-tanda peringatan bunuh diri pada seseorang yang Anda sayangi, Anda mungkin bertanya-tanya apakah itu ide yang baik untuk mengatakan sesuatu.

Tetapi siapa pun yang berbicara tentang bunuh diri atau menunjukkan tanda-tanda peringatan lainnya membutuhkan bantuan segera, semakin cepat semakin baik.

BACA SELANJUTNYA

Media Sosial Punya Dampak Negatif, Terutama pada Gadis yang Perfeksionis