Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Jika Anda masih sering bangun kesiangan, terutama jika total jam tidurnya lebih dari 10 jam lebih baik hentikan sekarang juga.
Tidur terlalu lama dinilai lebih berbahaya daripada kurang tidur, menurut penelitian yang diterbitkan pada Mei 2018 di Jurnal American Heart Association.
Melansir Washington Times, orang yang tidur 10 jam atau lebih meningkatkan risiko penyakit jantung, berdasarkan studi yang dipimpin oleh peneliti dari Universitas Keele, Inggris, ini.
Para peneliti menganalisis 74 studi sebelumnya tentang durasi tidur yang dilaporkan oleh hampir 3 juta partisipan.
Baca Juga
-
Ibu Hamil Lebih Disarankan Tidur Menyamping, Mengapa?
-
Memengaruhi Kesehatan, Inilah Posisi Tidur Terbaik dan Terburuk Kata Pakar
-
Waspada, Ini Risiko Penyakit Akibat Langsung Tidur Setelah Makan
-
Viral Kornea Mata Wanita Ini Dimakan Bakteri Gara-gara Tidur Pakai Soflens
-
Tidur Siang Buruk untuk Balita 2 Tahun, Ini Waktu yang Pas sesuai Usia
Mereka menemukan, orang yang tidur 10 jam atau lebih memiliki risiko kematian dini 30% lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang tidur 7 jam.
Selain itu, tidur lebih lama dikaitkan dengan peningkatan 56% risiko kematian akibat stroke dan 39% risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular.
Oleh karena itu, para penulis merekomendasikan mempertahankan antara tujuh dan delapan jam tidur untuk kesehatan yang optimal.
"Durasi tidur yang lebih lama mungkin lebih terkait dengan hasil yang merugikan dibandingkan dengan durasi tidur yang lebih pendek," catat mereka dalam kesimpulan.
Hal ini juga didukung dengan penelitian yang diterbitkan pada 5 Desember 2018, yang dilansir dari WebMD.
Pada studi yang dimasukkan ke Jurnal European Heart, peneliti mengatakan peningkatan risiko penyakit jantung dan kematian pada orang yang tidur lebih lama mungkin karena mereka memiliki masalah kesehatan mendasar.
"Ini bukan karena tidur yang lama menyebabkan kematian atau kesehatan yang buruk, tetapi bahwa kesehatan yang buruk menyebabkan peningkatan tidur," jelas Francesco Cappuccio, profesor kedokteran dan epidemiologi kardiovaskular, Universitas Warwick, Inggris.
Terkini
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
Berita Terkait
-
Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
-
Jarang Tertawa Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung, Ini Sebabnya!
-
Duduk Lebih dari 8 Jam Sehari Tingkatkan Risiko Sakit Jantung, Ayo Perbanyak Gerak
-
Awas, Ini 5 Kondisi yang Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung
-
Ahli Sebut Minum Kopi Justru Turunkan Risiko Penyakit Jantung dan Kanker, Kok Bisa?
-
6 Manfaat Makan Jamur, Salah Satunya Melindungi dari Penyakit Jantung
-
Terlalu Lama Duduk Menonton TV Bisa Sebabkan Penyakit Jantung, Ini Alasanya!
-
Inilah Alasan Sering Makan Daging Merah Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung
-
Jarang Disadari, Risiko Penyakit Jantung Bisa Muncul karena Kebiasaan Ini
-
3 Alasan Makanan Kaya Antioksidan Bagus untuk Penderita Penyakit Jantung