Khasiat Ajaib Fermentasi Bawang Putih, Begini Cara Membuat dan Konsumsinya!

Himedik.com - Bawang putih salah satu bumbu dapur yang sering dijadikan obat tradisional dengan cara dihisap atau dikunyah langsung. Kita juga bisa mengonsumsi fermentasi bawang putih yang tak kalah mujarab sebagai obat tradisional.

Bagi sebagian orang mungkin merasa aneh ketika mendengar fermentasi bawang putih. Tetapi, fermentasi bawang putih dalam satu toples bisa memberikan manfaat menakjubkan bagi kesehatan tubuh kita.

Green Med Info dilansir dari probioticscenter.org, telah melakukan 130 studi yang menyatakan bawang putih memberikan banyak efek baik bagi kesehatan tubuh manusia. Dalam studi tersebut menyajikan bawang putih dalam kondisi segar dan hasil fermentasi.

Jika seseorang lebih memilih bawang putih segar, cukup mengonsumsinya 1-2 siung per hari. Tetapi, fermentasi bawang putih bisa meningkatkan nilai gizi dan lebih mudah untuk dicerna tubuh tanpa mengurangi satu khasiat pun dari bawang putih jika dikonsumsi mentah atau segar.

Bahkan fermentasi bawang putih justru memiliki khasiat yang lebih banyak dibandingkan bawang putih segar. Studi telah membuktikan nutrisi dalam fermentasi bawang putih lebih mudah dicerna dan larut dalam tubuh tanpa membutuhkan waktu lama.

Para peneliti telah membandingkan keduanya dan menemukan fermentasi bawang putih memiliki kandungan antioksidan lebih tinggi dibandingkan bawang putih segar.

Studi lanjutannya juga menemukan fermentasi bawang putih mengandung hidrogen peroksida lebih tinggi yang membantu membunuh bakteri, virus, jamur dan mikroorganisme berbahaya dalam tubuh.

Selain itu, bawang putih segar mengandung gula dan asam amino yang selama fermentasi dikonsumsi oleh bakteri menguntungkan. Proses ini menghasilkan asam laktat yang bisa menjaga saluran pencernaan.

Cara membuat fermentasi bawang putih pun sangat mudah, kita cukup mengupas dan membersihkan sejumlah bawang putih tanpa memotongnya kecil-kecil.

Kemudian masukkan bawang putih tersebut ke dalam botol hingga tersisa ruang kosong 25% lalu isi dengan air garam.

Setelah itu saring airnya dan masukkan air baru lagi dengan 2 sendok makan garam untuk 1 liter air. Kita bisa menikmatinya sebagai acar atau mencampurkannya dalam makanan rebus.