Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Di China, pengobatan alternatif menggunakan sengatan lebah adalah hal lazim dilakukan. Namun, bagaimana dengan yang dilakukan oleh pasutri ini.
Pasutri itu dilaporkan ingin membuka klinik pengobatan alternatif dengan sengatan lebah, tetapi mereka mengembangbiakan lebah di apartemen.
Dilansir Oddity Central, pasangan suami istri yang tak disebutkan namanya jadi perhatian polisi setelah membuka peternakan lebah di apartemen.
Keduanya memelihara lebah sejak setahun lalu dengan memasang sarang lebah kecil di apartemen tempat mereka tinggal.
Baca Juga
-
Hari Kesehatan Dunia: Pola Asuh Anak yang Tepat di Zaman Game Online
-
Benarkah Makanan Manis Bisa Meningkatkan Mood? Ini Kata Peneliti
-
Hobi Konsumsi Makanan Pedas Bisa Terhindar dari Kanker Paru?
-
Kebiasaan Sepele yang Bisa Bikin Wajah Kusam, Wanita Wajib Baca!
-
Ngeri! Bermain Tanpa Alas Kaki di Kandang Babi, Bocah Ini Kena Infeksi Kutu
Pasangan suami istri tersebut berniat menjalankan pengobatan alternatif berbasis sengatan lebah yang dipercaya dapat membantu meringankan masalah kesehatan seperti rheumatoid arthritis.
Tapi serangga tersebut terus berkembang biak dan jumlahnya membengkak menjadi sekitar 10.000 ekor lebih. Akibatnya, banyak tetangga pasangan suami istri tersebut yang merasa terganggu.
Kata para tetangga, lebah kerap bertebrangan di luar jendela dan mengotori pakaian yang tengah dijemur di luar.
Kondisi tersebut membuat pihak manajemen properti protes dan meminta keduanya memindahkan serangga-serangga tersebut.
Tapi keduanya menolak hingga pada akhirnya 29 Maret 2019 lalu, polisi datang untuk memperbaiki keadaan.
"Bagi penghuni lain di apartemen ini, ini adalah bom waktu. Apa yang terjadi jika seseorang disengat, sudahkah Anda memikirkannya?" tanya seorang petugas polisi memberi wanita tersebut.
Awalnya, pasangan itu menganggap lebah sebagai hewan peliharaan, tapi mereka akhirnya setuju untuk memindahkan lebah keluar dari apartemen setelah diancam dengan denda antara 200 sampai 500 yuan.
Menjadi pemberitaan di China, pasangan ini kemudian mendapat kritikan tajam di media sosial. Sebagian besar pengguna medsos menuduh keduanya egois dan tidak peduli sesama karena mengabaikan keselamatan tetangga mereka.
"Anda bahkan dapat memelihara dinosaurus jika Anda mau, tetapi hanya dengan syarat Anda tidak memengaruhi orang lain," komentar satu orang warganet. (Suara.com/Risna Halidi)
Terkini
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
- 5 Makanan Khas Lebaran yang Bikin Asam Urat Kambuh, Ingat Konsumsi Secukupnya
Berita Terkait
-
China Belum Temukan Kasus Hepatitis Pada Anak, Begini Langkah-langkah Pencegahannya!
-
Vaksin Covid-19 Dosis Ketiga China 77 Persen Ampuh Lawan Varian Delta
-
WHO: India Diprediksi akan Capai Herd Immunity Pada Akhir Tahun 2021
-
Temuan Baru, Vaksin Sinopharm China Tidak Efektif Lindungi Lansia
-
Belum Selesai Covid-19, Satu Kasus Flu Burung H10N3 Terdeteksi di China!
-
Kontroversi Tes Swab Anal untuk Covid-19, Banyak Ahli Protes
-
Obat Tradisional China Ampuh Atasi Virus Corona Covid-19, Benarkah?
-
Kejamnya Dunia Medis China, Komplotan Dokter Jual Organ Korban Kecelakaan
-
Waduh, Sendok Sepanjang 15cm Nyangkut di Tenggorokan Wanita Ini saat Makan!
-
Virus Corona di Makanan Beku Bisa Menginfeksi Manusia, Ini Kata CDC!