Minggu, 28 April 2024
Vika Widiastuti | Yuliana Sere : Selasa, 26 Maret 2019 | 20:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Hari tuberkulosis sedunia jatuh pada 26 Maret. TB atau tuberkulosis menjadi penyakit nomor delapan mematikan versi WHO. Penyakit ini mulai meningkat di seluruh dunia pada pertengahan 1980an.

Melansir dari medicalnewstoday, WHO memperkirakan bahwa 9 juta orang setahun menderita TB dengan 3 juta diantaranya tidak terdeteksi.

TB adalah salah satu dari 3 penyebab utama kematian wanita berusia 15 hingga 44 tahun. Penyakit ini ditularkan melalui udara, artinya bakteri penyebab TB dapat menyebar melalui udara dari orang ke orang.

Penyebab

The Mycobacterium tuberculosis adalah bakteri penyebab TB. Penyakit ini menyebar melalui udara ketika seseorang dengan TB (yang paru-parunya terkena) batuk, bersin, meludah, tertawa, atau berbicara.

Ada perbedaan antara dua jenis infeksi TBC, yakni TBC laten dan aktif.

TB laten : bakteri tetap berada dalam tubuh dalam keadaan tidak aktif. Mereka tidak menimbulkan gejala dan tidak menular, tetapi dapat menjadi aktif.

TB aktif : bakteri memang menyebabkan gejala dan dapat ditularkan ke orang lain.

Ilustrasi batuk. (Shutterstock)

TB memengaruhi semua kelompok umur di semua bagian dunia. Namun, penyakit ini kebanyakan menyerang orang dewasa muda dan orang yang tinggal di negara berkembang.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, tanda-tanda penyakit TB meliputi:

1. Merasa sakit atau lemah
2. Kehilangan nafsu makan dan penurunan berat badan
3. Menggigil, demam dan keringat malam
4. Batuk parah yang berlangsung selama 3 minggu atau lebih
5. Sakit dada

Gejala

Selama tahap laten, TB tidak memiliki gejala. Ketika TB adalah TB aktif, batuk, demam dan gejala lainnya dapat muncul.

Walaupun TB biasanya menyerang paru-paru, TB juga dapat memengaruhi bagian tubuh lain dan gejalanya akan bervariasi.

Tanpa pengobatan, TB dapat menyebar ke bagian tubuh lain melalui aliran darah.

1. Tulang: Ada nyeri tulang belakang dan kerusakan sendi.

2. Otak: Dapat menyebabkan meningitis.

3. Hati dan ginjal: Dapat merusak fungsi penyaringan limbah dan menyebabkan darah dalam urine.

4. Jantung: Dapat merusak kemampuan jantung untuk memompa darah yang mengakibatkan tamponade jantung, suatu kondisi yang bisa berakibat fatal.

Untuk menguji keberadaan bakteri TB, seseorang bisa melakukan tes darah, sinar X dan tes dahak.

Bersin bisa menyebarkan bakteri TB (Pixabay/Mojpe)

Pengobatan

Sebagian besar kasus TB dapat disembuhkan ketika obat yang tepat tersedia dan diberikan dengan benar.

Jenis dan lamanya pengobatan antibiotik tergantung pada usia seseorang, kesehatan secara keseluruhan, resistensi potensial terhadap obat, apakah TB itu laten atau aktif, dan lokasi infeksi yaitu paru-paru, otak atau ginjal.

Orang dengan TB laten mungkin hanya membutuhkan satu jenis antibiotik TB.

Antibiotik biasanya harus diminum dalam waktu yang relatif lama. Lama waktu standar untuk rangkaian antibiotik TB adalah sekitar 6 bulan.

Mengenakan masker, menutupi mulut, dan ruang ventilasi dapat membatasi penyebaran bakteri TB.

BACA SELANJUTNYA

Ilmuwan Belgia Latih Tikus untuk Deteksi Virus Corona