Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengungkapkan pentingnya kolostrum untuk mengatasi stunting dalam Debat Cawapres 2019. Pasangan capres petahana Joko Widodo (Jokowi) ini mengatakan, gizi bayi dapat dipenuhi dengan ASI selama 1.000 hari pertamanya.
"Terutama sekali ketika susu ibu itu keluar pada saat melahirkan, yang oleh dunia kedoteran disebut sebagai kolostrum," kata Ma'ruf Amin, Minggu (17/3/2019) kemarin.
HiMedik.com mengutip Very Well Family, kolostrum adalah ASI yang diproduksi pada tahap pertama di pertengahan kehamilan dan selama beberapa hari pertama setelah melahirkan. Kolostrum diprodusi sebelum ASI trasnsisi (tahap kedua ASI) dan ASI matang (tahap akhir ASI).
Kolostrum umumnya berwarna kuning keemasan atau oranye, karena mengandung beta-karoten tingkat tinggi, dan cenderung lebih tebal daripada ASI transisi dan matang.
Baca Juga
-
Disebut Sandiaga Uno Kasusnya di Indonesia Gawat Darurat, Apa sih Stunting?
-
Disebut Sandiaga Uno dalam Debat Cawapres 2019, Ada Apa dengan Ibu Lis?
-
Pria Sekarat yang Ditelepon Donald Trump Meninggal
-
Dari Merokok hingga Penuaan, Mr P Bisa Menyusut karena 5 Faktor Ini
-
Tombol Snooze Alarm Bisa Ganggu Kesehatan Mental, Apple Diprotes
Namun, kolostrum juga bisa terlihat bening, dan terkadang merah, merah muda, coklat, atau berkarat karena darah dalam saluran susu masuk ke kolostrum.
Meski tersedia dalam jumlah kecil, kolostrum kaya akan nutrisi. Bahkan, kolostrum memiliki istilah 'emas cair' lantaran mengandung semua yang dibutuhkan bayi dalam 1.000 hari pertamanya dan dianggap sebagai makanan super untuk bayi.
Dengan berbagai manfaatnya untuk kesehatan, kolostrum berfungsi melindungi bayi yang baru lahir dan membantunya melawan infeksi dan penyakit.
Selain itu, kolostrum sarat akan antibodi, sel darah putih, dan sifat kekebalan lainnya, seakan menjadi imunisasi pertama anak.
Tingginya kadar sekresi imunoglobulin A (SIgA) yang ditemukan di kolostrum pun melindungi saluran pencernaan bayi dan membantu membunuh virus dan bakteri.
Kolostrum juga merupakan pencahar alami, yang membantu anak memindahkan isi perutnya dan menyingkirkan meconium dari tubuhnya. Meconium adalah kotoran yang terlihat seperti aspal yang terkumpul di usus sebelum bayi lahir.
Karena meconium mengandung bilirubin, efek pencahar kolostrum membantu mencegah penyakit kuning pada bayi baru lahir.
Terkini
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
- 5 Makanan Khas Lebaran yang Bikin Asam Urat Kambuh, Ingat Konsumsi Secukupnya
- Ketahui Perbedaan Jantung Berdebar karena Cemas vs Aritmia, Ada Gejala Khas
Berita Terkait
-
Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
-
Bayi Menangis Tak Selalu karena ASI Kurang, Jangan Buru-Buru Kasih Sufor
-
STUNTING: Ciri-ciri, Penyebab dan Pencegahan
-
4 Penyebab ASI Tidak Keluar, Ketahui Cara Mengatasinya
-
Orangtua Wajib Tahu, Stunting Bisa Sebabkan Dampak Jangka Panjang dan Pendek
-
Sebelum Hamil Calon Ibu juga Harus Menjaga Asupan Nutrisi, Cegah Stunting!
-
Anak Lebih Sehat, Ibu Menyusui Harus Hindari 3 Makanan dan Minuman Ini!
-
Dokter: Antibodi Virus Corona Bisa Bertahan Dalam ASI Sampai 10 Bulan
-
Karena Stres Berat, Selebgram Ini Sudah Menyapih Anak di Usia 4 Bulan
-
Viral Video ASI Berubah Warna, Wanita Ini Mengklaim Karena Bayinya Sakit